Manfaat Outbound Tim di Era Kerja Dinamis ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Pergerakan bursa-bursa Asia yang mulai menunjukkan perbaikan, telah mendorong penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Setelah terus merosot dalam beberapa hari belakangan, IHSG dibuka menguat 31,62 poin atau 0,80 persen.Laju IHSG makin kencang setelah pada pukul 09.33 waktu JATS menguat 49,24 poin atau 1,25 persen. Indeks LQ45 tampak naik 9,62 poin atau 1,4 persen ke 674,64, Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 6,80 poin atau 1,3 persen ke 546,98. Demikian juga IDX30 yang melaju 4,96 poin atau 1,5 persen ke 340,42.

 

Saham-saham di Asia kompak menguat dengan indeks Shanghai naik 13,68 poin atau 0,58 persen, indeks Hang Seng menguat 200,74 poin atau 1,06 persen, indeks Nikkei melaju 77,48 poin atau 0,90 persen, dan indeks Straits Times terangkat 28,51 poin atau 1,02 persen.

 

Trimegah Sekuritas dalam risetnya mengatakan, sentimen global yang mulai mereda dan mulai memperlihatkan rebound akan sangat berpotensi memberikan IHSG katalis positif. "Kami perkirakan IHSG akan bergerak naik dengan rentang 3.896–3.989," ungkap riset tersebut, Selasa (22/5/2012).

 

Pada pagi ini, IHSG mengawali perdagangan dengan 132 saham menguat, 10 saham melemah, dan 37 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp277,485 miliar dari 184,531 juta lembar saham yang diperdagangkan. Dengan aksi jual asing sebesar Rp10,445 miliar.

 

Sektor-sektor IHSG kompak menguat dengan sektor tambang naik 37,71 poin atau 1,7 persen, sektor keuangan melesat 6,05 poin atau 1,2 persen, sektor aneka industri melaju 13,58 poin atau 1,1 persen, serta sektor industri dasar naik 5,80 poin atau 1,4 persen.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.200 ke Rp59.600, PT Astra International Tbk Tbk (ASII) naik Rp800 ke Rp67,650, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp550 ke Rp35.150.

 

Saham yang melemah (top losers,) antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp500 ke Rp53.500, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp750 ke Rp20.850, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (IMAS) turun Rp50 ke Rp3.700. (mrt)

 

 

 

Sumber