Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Wuih, Ekspor Tembakau Sumut Naik 1.900%

Recommended Posts

MEDAN - Meski pangsa pasar sejumlah komoditas unggulan Sumatera Utara (Sumut) cenderung menurun, namun pergerakan nilai realisasi ekspor produk tembakau Sumut mampu tumbuh 1.900 persen.Kepala Seksi Ekspor Hasil Pertanian dan Pertambangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Fitra Kurnia mengatakan, hingga April 2012, ekspor tembakau Sumut mencapai 572 ribu kilogram (kg) atau senilai USD2,860 juta.

 

Angka ini berbanding terbalik dengan ekspor tembakau pada April 2011 yang hanya 624 kg atau senilai USD3.120. Kenaikan nilai ekspor ini diakui terjadi akibat eksportir tembakau yang telah dapat melakukan perdagangan langsung (direct selling) pada calon pembeli.

 

"Jadi eksportir, dalam hal ini PTPN II sudah menjual dengan cara direct selling, tidak lagi dikirim ke Brehmen, yakni rumah lelang yang terkenal untuk tembakau. Jadi sekarang PTPN II sudah mengundang pembeli untuk datang langsung membeli di Indonesia, dan ini bagus untuk pendapatan devisa kita," jelasnya, saat dihubungi Okezone, Senin (21/5/2012).

 

Fitra menambahkan, penerapan sistem baru ini juga diikuti dengan meningkatnya permintaan. Bahkan permintaan terus meningkat meski harga saat ini relatif lebih tinggi dari biasanya.

 

"Ekspor tembakau ini merupakan produksi setiap tahun milik PTPN II. Tembakau yang di ekspor setiap bulannya ini, merupakan penjualan langsung di luar tembakau yang dilelang setiap tahun," tambahnya.

 

Sebelumnya, Manager Distrik Tembakau PTPN II Bambang Sutrisno mengatakan, penjualan langsung tembakau deli memang selalu dilakukan di luar produksi tembakau yang dilelang atau kini juga sudah dijual langsung ke pasar-pasar tertentu. Pemasaran langsung ini biasanya memenuhi permintaan dari Amerika Serikat, Eropa dan Malaysia. Penjualan langsung dilakukan di Indonesia, membawa dampak positif dengan kenaikan harga jual.

 

"Kita juga sudah ada gedung penyimpanan daun tembakau dengan kualitas yang sama seperti di Brehmen. Jadi kita bisa memiliki posisi tawar tinggi," tukasnya.

 

Penjualan langsung tembakau deli di Indonesia, sudah dilakukan sejak tahun lalu dan dipasarkan melalui agen penjualan HKC dengan terlebih dahulu mengirim contoh daun tembakau yang akan dijual untuk ditawarkan kepada calon pembeli baik dari Brehmen, Jerman dan pasar Eropa lainnya. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...