Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - 17 perusahan UKM asal Amerika Serikat (AS) tengah melakukan penjajakan untuk berinvestasi di Indonesia. Mereka menilai Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan UKM."Ini merupakan awal penjajakan kerja sama UKM AS, karena Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan UKM," ungkap Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Ted Osius, saat menghadiri Business Development Conference and Trade Mision Indonesia, di Hotel Inter Continental, Jakarta, Senin (21/5/2012).

 

17 UKM Amerika yang ingin berinvestasi di Indonesia adalah Ackley Machine Cororation yang bergerak dibidang farmasi, CLT3 Consulting LLC bergerak dibidang Safety Equipment, First Priority Emergency bergerak dibidang Security. Lalu Flow Sciences Inc bergerak dibidang pelayanan kesehatan.

 

House of Cheatham Inc bergerak dibidang kosmetik, Kanawha Scale & System bergerak dibidang industri equipment, Miller Weldermaster bergerak dibidang Pabrik pelastik, NWL bergerak dibidang Enviromental Tehnology, Planed Sytem International bergerak dibidang pelayanan informasi, Plast O Matic Valves Inc bergerak dibidang bahan plastik.

 

Perma Works LLC bergerak dibidang mesin tambang, Quicksilver Analytics inc bergerak dibidang peralatan laboratoriaum, versign inc bergerak dibidang pelayanan informasi, dan Virginia Transformer Electrical Power Systems begerak dibidang energi listrik.

 

Ke-17 UKM ini akan mengajukan izin usaha di Indonesia. "Ke depannya kami ingin meminta izin usaha ke Kadin (Kamar Dagang dan Industri)," tutup Ted. (wdi)

 

 

 

Sumber