cahyadi Pemilik Lapak 0 Posted Mei 20, 2012 JAKARTA, KOMPAS.com -- "Hai, kamu masih ingat aku kan? Kita terakhir ketemu Desember 2011 ya, aku cium kamu waktu itu...." Begitu penyanyi Julio Iglesias (68) mengawali percakapan telepon dengan Kompas. Penyanyi berdarah Spanyol itu menelepon dari Santo Domingo, Republik Dominika, Rabu (16/5/2012) pukul 09.30 waktu Jakarta. Jangan salah, Julio bahkan belum pernah bertemu dengan wartawan yang kali ini mewawancarainya. Meski belum pernah berjumpa, ia langsung berlaku seperti kawan lama. Telepon dari Julio pun tanpa diantar "perkenalan" oleh seorang asisten, seperti biasanya wawancara jarak jauh dengan artis terkenal. Dalam perbincangan, ia bahkan menyempatkan secara khusus untuk membahas nama pewawancara. Sungguh, tidak ada kesan sombong atau angkuh sebagai seorang penyanyi yang berkelas dunia. Ia seakan memosisikan diri sebagai kawan. Yang mendasari sikap Julio Iglesias itu adalah profesionalitas dan integritas sebagai penyanyi. Simak bagaimana gimmick Julio untuk menunjukkan ketakberjarakannya dengan orang yang belum ia kenal di tempat yang berjarak ruang sangat jauh. "Lain kali, kamu seharusnya mengundang aku ke rumahmu...!" katanya di ujung telepon. Promosi album 1 Julio betah mengobrol berlama-lama tentang Indonesia meskipun wawancara dimaksudkan untuk promosi album terbarunya yang bertajuk 1 (ditulis dengan angka satu). Julio sudah lebih dari sepuluh kali menggelar konser di Indonesia. Terakhir ia menggelar konser di Jakarta pada Desember 2011. Tetapi, ia lebih sering berkunjung ke negeri ini sebagai turis, tanpa tampil menyanyi. "Kira-kira sudah 40 kali aku ke Indonesia, sebagian besar ke Bali. Aku kan orang Bali (I’m a Bali guy)," ujarnya diringi tawa lepas.... Begitu terkesannya Julio dengan Bali sehingga ia pun membangun rumah berarsitektur Bali di Karibia. "Rumah itu dibangun orang Bali, bahan materialnya dikirim pakai banyak kontainer dari Bali," tuturnya. Bukan hanya lanskap alam dan arsitektur Bali yang dikagumi Julio. Ia juga mengaku terkesan ketika melihat orang-orang yang menampilkan identitas diri mereka sebagai Indonesia. Orang Indonesia itu amazing dan hangat, kata dia. Dalam album 1, yang baru akan dirilis bulan ini di Australia dan Asia, Julio menyanyikan satu lagu berbahasa Indonesia dalam penampilan duet dengan Anggun, bertajuk "All of You". Dalam versi aslinya yang berbahasa Inggris, lagu ini dipopulerkan melalui duet Julio dan Diana Ross. "Jangan bilang soal itu pada Diana Ross, ya," kata Julio berseloroh. Menyanyikan lagu dalam bahasa Indonesia, disebut Julio, bukan hal gampang baginya. "Aku butuh persiapan kira-kira dua-tiga jam sebelum menyanyikan lagu itu," ujarnya. Bagi penyanyi yang sudah merekam lebih dari 70 album dalam 14 bahasa, dua-tiga jam persiapan rupanya sudah tergolong lama. Meski begitu, pengucapan bahasa Indonesia, kata Julio, tidak terlalu sulit untuk lidahnya sebagai orang Spanyol. "Secara fonetik, tidak terlalu sulit bagi orang Spanyol berbicara bahasa Indonesia, tidak sesulit bahasa China, misalnya," ujarnya. Kompilasi Album 1, yang segera dirilis Sony Music di Asia ini, sudah mencetak sukses multiplatinum di Spanyol, Brasil, dan Kolombia. Selama 40 tahun karier musiknya, Julio tercatat sebagai penyanyi Latin paling laris sepanjang sejarah dengan menjual lebih dari 300 juta kopi album. Kali ini album terdiri dari 2 CD memuat kompilasi 39 lagu yang pernah dipopulerkannya, 20 lagu berbahasa Inggris, 18 lagu Spanyol, dan 1 lagu berbahasa Indonesia. Sebagian besar lagu-lagu di dalamnya direkam ulang dan dihadirkan dengan lebih kontemporer melalui aransemen baru. Julio juga menyanyikan ulang sebagian besar lagunya. Ia menjelaskan, lagu-lagu yang direkam pada tahun 1980-an akan hadir dengan cita suara (sound) berbeda dalam album ini. Hal itu disebabkan lagu-lagu ini dihadirkan dengan aransemen musik yang lebih baik serta rekaman ulang secara digital, tidak lagi analog. Akhir tahun ini Julio dijadwalkan menggelar tur di Asia, antara lain ke Jepang, China, Thailand, Singapura, dan Indonesia. Mengakhiri perbincangan, Julio pun menitip salam: "Send my big-big kiss for all Indonesian people, send my love and gratitude for them— Sampaikan peluk ciumku kepada seluruh orang Indonesia. Kirimkan cinta dan rasa hormatku kepada mereka." (Nur Hidayati) Sumber Share this post Link to post Share on other sites