Redam Lonjakan Harga, Bulog Gelontorkan 1.200 Ton Beras Murah di Papua

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya parkir di level 3.980,50 setelah turun 65,15 poin atau 1,61 persen. Selain sentimen negatif global, aksi profit taking menjelang libur panjang nampaknya juga membayangi pergerakan indeks.IHSG bergerak dengan level tertingginya 4.007,15 dan level terendahnya pada 3.926,39. Indeks LQ45 tampak melemah 11,28 poin atau 1,6 persen ke 675,03, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 6,28 poin atau 1,1 persen ke 548,33. Demikian juga IDX30 yang merosot 5,77 poin atau 1,7 persen ke 341,32.

 

Saham-saham di Asia kompak melemah dengan indeks Shanghai merosot 28,65 poin atau 1,21 persen, indeks Hang Seng bergerak turun 634,48 poin atau 3,19 persen, indeks Nikkei merosot 99,57 poin atau 1,12 persen, serta indeks Straits Times terkoreksi 43,71 poin atau 1,52 persen.

 

Analis Equator Sekuritis Gina Novrina Nasution mengatakan, sentimen-sentimen negatif dari global yakni penurunan peringkat rating 26 perbankan di Italia, termasuk didalamnya perbankan-perbankan besar oleh lembaga pemeringkat Moodys. Sedangkan di Yunani, kepanikan terjadi karena penarikan dana oleh deposan senilai 700 juta euro hal tersebut membuat euro jatuh.

 

Selain itu, di Perancis presiden terpilih yang baru dilantik merupakan sosialis pertama yang menjadi presiden Perancis sejak Francois Mitterrand tahun 1995. "Pelaku pasar menduga diduga akan mendesakkan negosiasi ulang perjanjian zona euro baru-baru ini sehingga menimbulkan kecemasan," ungkap dia dalam risetnya, Rabu (16/5/2012).

 

Sektor-sektor IHSG kompak melemah dengan sektor tambang turun 57,76 poin atau 2,5 persen, sektor keuangan turun 10,98 poin atau 2,2 persen, sektor infastruktur turun 12,63 poin atau 1,6 persen dan sektor properti merosot 9,31 poin atau 3,1 persen, meski begitu sektor aneka industri mampu naik tipis 1,53 poin atau 0,1 persen.

 

Tercatat, 266 saham bergerak melemah dengan 45 saham menguat dan 45 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,584 triliun dari 5,324 miliar lembar saham diperdagangkan, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp718,841 miliar.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Supreme Cable Manufacturing & Commerce T (SCCO) naik Rp750 ke Rp3.750, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp500 ke Rp13.000, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp450 ke Rp68.400.

 

Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.600 ke Rp57.400, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp750 ke Rp35.250, serta PT Astra Agro Lesati Tbk (AALI) turun Rp700 ke Rp18.900.

(mrt)

 

 

 

Sumber