IHSG Bangkit, Intip 5 Rekomendasi Saham Potensi Cuan Hari Ini

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo Bank Mega. (Foto: Bank Mega)

 

 

 

JAKARTA - Laba setelah pajak PT Bank Mega Tbk (MEGA) meningkat 105,7 persen. Dari Rp242 miliar pada triwulan I-2011 menjadi Rp498 miliar pada triwulan I-2012.Kenaikan laba setelah pajak yang signifikan tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih yang mencapai 79,8 persen, dari Rp516 miliar menjadi Rp927 miliar. Pendapatan operasional lainnya tercatat meningkat 13,9 persen, dari Rp285 miliar menjadi Rp325 miliar.

 

”Dari sisi aset, Bank Mega mencatat kenaikan total aset sebesar 11,9 persen, dari Rp52,1 triliun menjadi Rp58,4 triliun,” kata Corporate Secretary Gatot Aris Munandar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (16/5/2012).

 

Kredit yang disalurkan juga meningkat 32,5 persen, dari Rp24,1 triliun menjadi Rp32 triliun. Penyaluran kredit  terus memaksimalkan usahanya untuk fokus pada kredit UKM/SME, tetapi dengan tidak meninggalkan segmen lainnya (korporasi, komersial dan konsumer).

 

Kredit SME tumbuh 360,6 persen dari Rp1,4 triliun menjadi Rp6,4 triliun. Kredit korporasi turun 1,0 persen, dari Rp7,8 triliun menjadi Rp7,7 triliun. Kredit komersial turun 1,2 persen, dari Rp4,3 triliun menjadi Rp4,2 triliun. Sementara kredit konsumer tumbuh 28,2 persen, dari Rp10,6 triliun  menjadi Rp13,6 triliun.

 

“Khusus untuk kartu kredit, jumlah kartu kredit yang diterbitkan meningkat 79 persen, mencapai 1,4 juta kartu, dengan outstanding yang meningkat 78,8 persen, mencapai Rp2,5 triliun,” ungkap dia.

 

Dana pihak ketiga, secara keseluruhan meningkat 1,9 persen dari Rp43,5 triliun menjadi Rp44,3 triliun. (wdi)

 

 

 

Sumber