Redam Lonjakan Harga, Bulog Gelontorkan 1.200 Ton Beras Murah di Papua

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpotensi balik arah atau rebound pada pembukaan perdagangan pagi ini. Secara teknikal, beberapa saham terpantau mengalami jenuh jual."Karena ada beberapa saham yang sudah mulai jenuh jual, over sold, ada potensi rebound. Support 4.004 ressistance 4.100," ungkap Analis Universal Broker Indonesia Alwi Assegaf saat dihubungi Okezone di Jakarta, Rabu (16/5/2012).

 

Pergerakan IHSG pada pekan ini memang cenderung bergerak melemah. Faktor utama yang masih pengaruhi IHSG berasal dari eksternal yaitu Eropa. "Pelemahan yang terjadi kemarin sore juga masih terkait dengan kondisi yang terjadi di Eropa, ketidakpastian di sana menyebabkan investor takut," katanya.

 

Ketakutan investor memang bukan tanpa alasan. Menurutnya, pelaku pasar menghawatirkan, dengan adanya kejadian saat ini, Yunani tidak bisa melunasi seluruh kewajibannya. "Yang akhirnya bisa membuat Yunani keluar dari zona Eropa," imbuhnya.

 

Berikut prediksi IHSG dari beberapa sekuritas.

HD Capital

Keadaan pasar yang cukup volatile dalam proses perubahan tren dari jangka pendek positif ke potensi negatif membuat pelaku pasar lebih baik melakukan trading jangka pendek dengan memperhitungkan stop loss point. Support : 4.011-3.925-3.800. Resistance 4.110-4.150-4.200.

 

Sinarmas Sekuritas

Pada perdagangan hari Rabu (16/5/2012), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, pada kisaran 4.010-4.070. Perkembangan politik di Yunani seputar pembentukan pemerintahan yang belum juga tuntas sehingga kembali memunculkan wacana keluarnya Yunani dari uni Eropa dan data ekonomi AS seperti data inflasi dan penjualan ritel yang akan dirilis malam nanti, dapat memberikan sentimen terhadap indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: HRUM, PGAS, PTBA, BSDE. (wdi)

 

 

 

Sumber