Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kala Industri Migas Terlihat Artistik

Recommended Posts

tTUPiRPdhN.jpgPameran Lukisan @rt Energy, industri migas di Galeri Nasional. Foto: Iwan Supriyatna/okezone

 

 

 

JAKARTA - Tujuh pelukis memperoleh kebebasan dan terpilih untuk melukis objek dunia perminyakan dan gas bekerjasama dengan Kementerian ESDM dan BPMigas.Dengan melukis anjungan, kilang, atau turbin pembangkit listrik pada pameran lukisan bertema @rt Energy, industri minyak dan gas (migas) memiliki sudut-sudut artistik untuk dijadikan objek lukisan.

 

"Hidup ini tidak cukup dengan menggunakan otak bagian kiri saja (rasional, logis, sarat perhitungan) harus dikembangkan otak bagian kanan yang mengolah aspek emosi dan estetika dalam diri manusia," ungkap Menteri ESDM Jero Wacik saat membuka pameran lukisan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (14/5/2012).

 

Selain pameran lukisan yang mengangkat tema dari berbagai energi, minyak, serta gas bumi, terdapat juga pameran buku edisi luks. Adapun ke-7 pelukis di antaranya Hardi, Yoes Rizal, Odji Lirungan, Ivan Haryanto, Lim Hui Yung, Yahya, dan Joned Rahadian.

 

"40 derajat celcius suhu di kilang minyak, panas sekali, hanya dua jam melukis di kilang minyak berat badan saya turun hampir dua kilogram (kg)," ujar Hardi salah satu pelukis @rt Energy kepada Okezone.

 

Di mata sebagian para pelukis, orang-orang politik pada dasarnya baik namun hanya kurang berbudaya. "Orang politik baik hanya saja kurang berbudaya, jika saja mereka berbudaya pasti akan sembuh dan akan menjadi baik," tutur Hardi.

 

Sementara itu, Kepala BPMigas R Priyono mengatakan, sejak 1970 tidak ada lagi seniman dan seniwati yang menyentuh untuk melukis energi dan sumber daya mineral.

 

"Selama 28 hari para pelukis sangat dekat dengan maut, tetapi para pelukis telah membuktikan karyanya," ujar Priyono. (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...