Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com -- Salah satu promotor konser Kidung Abadi Chrisye, Live Action, mengatakan bahwa mereka sudah menyerahkan kepada kuasa hukum mereka segala urusan yang berkait dengan somasi yang dilayangkan oleh Yockie Suryo Prayogo kepada mereka berkenaan dengan pemakaian lagu-lagu karya Yockie dalam konser tersebut.  

 

Sudah diberitakan sebelumnya, pada 1 Mei 2012 Yockie secara resmi melayangkan surat somasi kepada aranjer Erwin Gutawa, band GIGI, vokalis Elfonda Mekel atau Once, vokalis Sophia Latjuba, dan promotor Live Action dengan tembusan kepada Damayanti Noor sebagai janda sekaligus ahli waris Chrisye.

 

Dalam somasinya, pria yang pernah menjadi bagian dari grup God Bless dan Kantata Taqwa tersebut mengungkapkan bahwa ia merasa terusik lantaran beberapa lagu ciptaannya, seperti "Juwita", "Selamat Jalan Kekasih", "Resesi", dan "Hening", tanpa izin darinya telah diaransemen ulang oleh Erwin dan disuguhkan oleh para penampil dalam konser yang digelar pada 5 April 2012 di Jakarta Convention Center itu.

 

Namun, pihak Live Action menilai, seharusnya Yockie tak melayangkan somasinya kepada Live Action. "Untuk somasi kami sudah serahkan ke legal internal kami. Kami sendiri tidak mau terpancing," kata Manajer Project Live Action, Joseph Koko, ketika dihubungi oleh Kompas.com di Jakarta, Senin (14/5/2012). "Kami tidak ada urusannya. Yang berhak menjawab ini adalah pihak IKC (Imaji Kreasi Chrisye, satu lagi promotor konser Kidung Abadi Chrisye). Kami hanya membeli konten saja," jelas Joseph.  

 

 

 

Sumber