Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) berencana meningkatkan nilai obligasi yang akan dikeluarkan paling lambat Juni mendatang. Obligasi tersebut direncanakan naik Rp500 miliar."Obligasi kami nilainya bisa mencapai Rp3 triliun," kata Direktur Keuangan ISAT Stefan Carlsson saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Senin (14/5/2012).

 

Padahal sebelumnya, perusahaan telekomunikasi ini berencana menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah sebesar Rp2,5 triliun yang memiliki jangka waktu 10 tahun. Obligasi ini rencananya akan digunakan untuk investasi dan melunasi utang perseroan.

 

Selain berasal dari obligasi, dana pelunasan utang jatuh tempo ISAT juga akan diambil dari hasil penjualan menara telekomunikasi perusahaan. ISAT telah menjual 2.500 menara kepada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). "Diharapkan akan selesai di akhir kuartal dua atau awal kuartal ketiga," tambah Stefan.

 

Dia menambahkan, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat idAA+ untuk obligasi tersebut. ISAT pun telah  menunjuk lima penjamin emisi guna membantu melaksanakan penerbitan obligasi berdenominasi rupiah tersebut yang terdiri dari PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas dan PT Standard Chartered Securities Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). (mrt)

 

 

 

Sumber