Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Uji Kelayakan DK OJK Paling Awal Minggu Depan

Recommended Posts

TRUd4Du6cT.jpgIlustrasi.

 

 

 

JAKARTA- Uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Komisi XI DPR kemungkinan besar baru  bisa dilakukan pada minggu depan.Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis mengungkapkan hingga kini Komisi XI belum melakukan pembahasan apapun terkait fit and proper test calon DK OJK. Pembahasan di Komisi XI masih harus menunggu rapat paripurna dan hasil rapat badan musyawarah (Bamus) DPR terlebih dahulu.

 

Bamus sendiri paling awal baru akan  membahas fit and proper test pada Rabu ini.  Harry Azhar menambahkan rapat Bamus biasanya dilakukan pada Kamis tetapi karena Kamis pada minggu ini libur maka Bamus kemungkinan besar akan digeser pada Rabu.

 

“Asumsi  saya, Bamus rapatnya pada hari Rabu baru kemudian mengirim surat ke Komisi XI. Komisi XI kemungkinan baru mulai tanggal 21 Mei (Senin depan),” ujar Harry Azhar, saat dihubungi Okezone, Minggu (13/5/2012).

 

Harry Azhar menambahkan pelaksanaan fit and proper test bisa mundur hingga minggu ketiga bulan Mei jika paripurna pada minggu ini belum menyerahkan wewenang kepada Bamus untuk membahas fit and proper test. “Tergantung Bamusnya dan saya belum tahu Bamus kapan akan membahasnya. Kalau nggak minggu ini yah berarti minggu depan,” tambahnya.

 

Sebagai informasi, 14 nama calon DK OJK telah diserahkan presiden ke DPR pada 5 April lalu untuk kemudian diseleksi Komisi XI. Namun, karena DPR menjalai masa reses pada 13 April-13 Mei maka pelaksanaan fit and proper test baru bisa dilakukan pada pertengahan Mei. 

 

Fit and proper test di DPR nantinya akan menentukan tujuh orang untuk menentukan tujuh dari sembilan posisi yang ada di DK OJK, yaitu Ketua, Wakil Ketua sebagai Ketua Komite Etik, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa, Keuangan, Ketua Dewan Audit,  serta Anggota yang membidangi edukasi dan perlindungan konsumen.

 

DPR diharapkan sudah bisa memilih tujuh anggota DK OJK tersebut pada 5 Juni mendatang. Dua anggota lain merupakan ex-officio yang ditunjuk langsung pemerintah dan Bank Indonesia. Salah satu nama yang masuk dalam 14 calon DK OJK yakni Mulia P Nasution mengaku belum mendapat undangan apapun dari DPR terkait proses fit and proper test. Sebagai catatan, Mulia dicalonkan sebagai wakil ketua DK OJK bersaing dengan mantan wakil Direktur Bank Mandiri I Wayan Agus Mertayasa.

“Saya belum terima undangan. DPR akan menetapkan agenda dan jadual. Kalau saya dan teman-teman yang lain menjadi calon, kami menunggu,” ucapnya. (nia) (Maesaroh/Koran SI/rhs)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...