Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan konser Kidung Abadi Chrisye yang digelar di Pleanary Hall Jakarta Convention Center, 5 April 2012 lalu, rupanya telah mengusik pemain keyboard yang juga pencipta lagu Yockie Suryo Prayogo.

 

Pria yang pernah bermain untuk God Bless dan Kantata Taqwa itu merasa telah dirugikan lantaran beberapa karyanya seperti; "Juwita", "Selamat Jalan Kekasih", "Resesi", dan "Hening" diaransemen dan dinyanyikan tanpa izin dalam konser tersebut.

 

Karena itu, Yockie pun mengugat haknya.

 

"Sejak saya menekuni profesi saya sebagai musisi, tidak ada sepeser pun saya menerima dari hak-hak saya. Karena karya saya diedarkan bukan hanya kaset CD, tapi diaransemen ulang dan lain-lain, tapi tidak pernah minta izin kepada saya," jelas Yockie dalam jumpa pers di Galery Resto & Café , Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Jumat (11/5/2012).

 

Pada 1 Mei 2012, Yockie secara resmi melayangkan surat somasi kepada arranger Erwin Gutawa, grup band GIGI, vokalis Elfonda Mekel atau Once, Sophia Latjuba, dan promotor Action Live dengan tembusan kepada Damayanti Noor sebagai janda sekaligus ahli waris Chrisye.

 

"Saya sudah melayangkan surat somasi, saya menunggu responnya hingga 14 hari," tegas Yockie.

 

Namun, teguran tersebut menurut Yockie bukan yang kali pertama dilayangkan kepada pihak terkait.

 

"Sebelumnya saya jauh-jauh hari sebelum konser sudah menegur mereka melalui Twitter. Kan biasanya kalau mau mengadakan konser selalu dibuatkan Twitter. Sekarang media yang ada untuk berkomunikasi ya lewat Twitter," imbuhnya.

 

Dengan somasi tersebut, Yockie berharap setidaknya pihak terkait bisa segera memberi tanggapan.

 

"Siapa yang enggak mau berdamai, saya mau berdamai. Saya berharap ada tanggapan untuk itu," harap Yockie.

 

 

 

Sumber