Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Sampai saat ini, masih banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak disiplin. Hal ini, menyebabkan para PNS tersebut diberhentikan dari pekerjaannya.Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Kiagus Badaruddin. Dia mengungkapkan, meskipun tidak mengetahui angkanya secara pasti, tapi pemeberhentian PNS tersebut selalu ada.

 

"Saya lupa jumlahnnya, tapi ada terus (pemberhentian). Kadang-kadang saya sedih (kalau) mengusulkan pemberhentian orang," ungkapnya kala ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (11/5/2012).

 

"Kita sedih bukan karena tidak mau memberhentikan orang yang bersalah. Tapi kita sedih, masih banyak teman-teman yang belum menyadari masalah kedisiplinan, integritas, walaupun tidak kurang upaya-upaya untuk meningkatkan integritas, profesionalisme," urai dia.

 

Kiagus menambahkan, pemberhentian PNS akan terus dilakukan oleh pihak Kemenkeu bila PNS tersebut terbukti telah melakukan berbagai pelanggaran. "Pemberhentian tidak dihentikan. Kalau ada yang bersalah, ya kita berhentikan," tegasnya.

 

Menurutnya, pemberhentian PNS tersebut dikarenakan banyak penyebab. Yang jelas, pemberhentian PNS terjadi hampir setiap bulannya. "Saya lupa. Pemberhentian banyak, tiap bulan. Tapi macam-mcam penyebabnya," tuturnya.

 

Adapun pegawai yang diberhentikan tersebut, berasal dari berbagai Direktorat. "Dari pajak, dari mana pun juga. Yang kita cari bukan dari kantor asalnya, tetapi pegawai yang melakukan pelanggaran. Ada yang pelanggaran disiplin, dan itu macam-macam hukumannya. Ada yang paling ringan teguran lisan sampai pemberhentian tidak hormat," tukas dia.

(mrt)

 

 

 

Sumber