Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Koreksi nampak masih membayangi laju saham-saham di regional. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami penurunan 31,98 poin atau 0,77 persen dan turun ke level 4.101,65.Indeks LQ45 turun 4,90 poin atau 0,7 persen ke 695,07, Jakarta Islamic Indeks (JII) merosot 5,69 poin atau satu persen ke 561,72. Demikian juga IDX30 yang terkoreksi 2,59 poin atau 0,7 persen ke 351,20.

 

Saham-saham di Asia melemah, dengan indeks Shanghai turun 5,92 poin atau 0,25 persen, indeks Hang Seng melemah 237,74 poin atau 1,18 persen, indeks Nikkei terkoreksi 56,67 poin atau 0,63 persen, dan indeks Straits Times mersosot 20,98 poin atau 0,72 persen.

 

Riset MNC Sekuritas memaparkan, aksi short term technical rebound Dow Jones, setelah turun enam hari berturut-turut, memberikan waktu bernafas bagi IHSG untuk berada di area positif dalam perdagangan. Namun, kesempatan ini akan digunakan short term trader untuk mereleasasikan keuntungannya.

 

Terpantau, sebanyak 218 saham bergerak melemah dengan 48 saham menguat dan 64 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp3,884 triliun dari 2,990 miliar lembar saham diperdagangkan, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp173,626 miliar.

 

Sektor-sektor IHSG mayoritas melemah dengan sektor tambang turun 41,95 poin atau 1,7 persen, sektor keuangan merosot 3,69 poin atau 0,7 persen, sektor aneka industri anjlok 5,42 poin atau 0,4 persen, dan sektor industri dasar merosot 5,70 poin atau 1,3 persen.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp8.000 ke Rp178.500, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) naik Rp5.000 ke Rp645.000, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.250 ke Rp58.250.

 

Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp550 ke Rp18.000, PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) turun Rp500 ke Rp17.450, dan PT Astra Agro Lesatari Tbk (AALI) turun Rp450 ke Rp21.150. (mrt)

 

 

 

Sumber