Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menganggarkan dana sebesar Rp9,6 triliun yang sebagian besar akan dianggarkan untuk enam provinsi di wilayah timur Indonesia. Dana tersebut, merupakan dana Sisa Anggaran Lebih (SAL).Saat ini kondisi jalan nasional yang mantap mencapai 89 persen, dan di akhir 2012 ditargetkan mencapai 90,5 persen. Pembangunan secara bertahap akan dimulai pada 2014 dan ditargetkan mencapai 94 persen dari keseluruhan 38.500 km jalan nasional.

 

"Kami optimistis karena dalam tahun anggaran 2012 untuk enam provinsi yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat akan mendapat suntikan dana SAL," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto, seperti dilansir dari situs Kementerian Perhubungan, Jumat (11/5/2012).

 

Djoko menjelaskan, data kerusakan jalan nasional yang terbagi menjadi tiga wilayah. Wilayah satu meliputi Pulau Sumatra mengalami kerusakan 11,84 persen. Wilayah dua yang meliputi Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan mengalami kerusakan 7,97 persen. Wilayah tiga yang meliputi wilayah Timur Sulawesi, Maluku, Papua mengalami kerusakan 17,72 persen dari keseluruhan total.

 

"Perbaikan jalan yang dilakukan diharapkan dapat membantu percepatan pertumbuhan ekonomi, atau memberikan kontribusi terhadap program MP3EI, yang memang saat ini merupakan program prioritas Dirjen Bina Marga," tambah Djoko.

 

Sementara untuk Papua dan Papua Barat mendapatkan Rp4,5 triliun dari keseluruhan SAL tersebut. Hal ini, guna mendukung pembangunan jaringan jalan yang menghubungkan antarpusat kegiatan dan pelabuhan, membuka keterisolasian Pegunungan Tengah serta kawasan perbatasan.

 

"Targetnya di akhir 2013 sudah bisa menembus pegunungan tengah Papua, karena di pegunungan tersebut ada pemukiman, sehingga dengan adanya akses jalan tersebut mudah-mudahan dapat menurunkan harga kebutuhan pokok di sana," tukasnya. (mrt)

 

 

 

Sumber