Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

SINGAPURA - Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) kembali mengalami penurunan. Penurunan harga minyak mentah ini, ditengarai akibat menguatnya dolar AS terhadap sejumlah mata uang.Mengutip Reuters, Jumat (11/5/2012), minyak mentah AS, West Texas Intermediate, turun hingga USD1 per barel dan tertahan di kisaran USD95 per barel. Sementara minyak mentah Bret merosot tipis 82 sen ke USD111,91 per barel.

 

Sementara penjualan minyak WTI berjangka untuk Juni, juga merosot USD1,04 menjadi USD96,04 per barel. Kemerosotan ini terjadi setelah sempat bergerak di level terendahnya USD95,98 per barel. Sehingga memperpanjang penurunan dalam enam hari terakhir ini.

 

Di sisi lain, Euro kembali melemah mendekati level terendah 3,5 bulan terakhir, karena investor khawatir situasi politik di Yunani akan menyebabkan negara tersebut di depak dari zona euro, akibat menolak pengetatan moneter yang dilakukan Uni Eropa.

 

Selain itu, merosotnya harga minyak berjangka, diakibatkan pernyataan para negara penghasil minyak mentah yang tergabung dalam OPEC, yang bersedia memompa minyak mentah melebihi rata-rata hariannya. Ini dilakukan demi mengantisipasi sanksi embargo Iran. (mrt)

 

 

 

Sumber