Salut! Konglomerat Ini Donasikan Semua Hartanya Demi Perubahan Iklim

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah menargetkan surplus neraca perdagangan sebesar US$10 miliar dengan pertumbuhan ekspor di atas 7% untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi sebesar 6,5% pada 2012.

 

 

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pihaknya menginginkan ekspor migas dan nonmigas mencapai surplus minimal US$10 miliar di tengah perlambatan ekonomi global tahun ini.

 

 

“Kami sudah mengamati negara yang mencerminkan kekhawatiran dan akan terus menggenjot komponen ekspor,” ujarnya, Rabu, 10 Mei 2012. 

 

 

Terkait rencana mencapai surplus, dia mengaku akan berupaya mengantisipasi aliran barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan Kesehatan, Keamanan, Keselamatan dan Lingkungan (K3L).

 

 

Saat ini, menurut dia, masih terdapat sejumlah pelanggaran impor yang terdiri dari produk mainan, besi baja, helm, telepon seluler, buah-buahan dan sayuran. Berbagai jenis produk impor tersebutm lanjut dia berjumlah ribuan.

 

 

Dia memaparkan telah melakukan upaya pembatasan barang impor tidak sesuai aturan melalui kerja sama dengan aparat keamanan dan Direktorat Bea dan Cukai.

 

 

Apabila berhasil mengurangi derasnya produk impor terlarang itu, menurut dia, pemerintah dapat meningkatkan delta neraca terhadap pertumbuhan ekspor yang lebih besar.

 

 

“[Porsi ekspor 26% terhadap PDB] Iya masih bisa diandalkan. Pertumbuhan bisa dijaga di level 7% itu sudah bagus sekali,” katanya.(mmh)

 

 

 

BACA JUGA:

 

Neraca Perdagangan Februari surplus

 

 

 

 

 

 

 

Sumber