Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

BI Medan: Temuan Uang Palsu Meningkat 100%

Recommended Posts

2ZS7wFcIE2.jpgIlustrasi. (Foto: Wahyudi S/Okezone)

 

 

 

MEDAN - Sepanjang periode Januari-April 2012, temuan uang palsu di Sumatera Utara meningkat 100 persen. Dari 621 lembar dengan nilai Rp25,9 juta pada periode yang sama tahun lalu, menjadi 853 lembar dengan nilai Rp51,6 juta.Deputi Direktur Bidang Sistem Pembayaran BI Sumut Aceh Kahfi Zulkarnaen mengatakan, peningkatan hingga seratus persen baru pertama kali terjadi di Sumut. Dan diperkirakan terjadi seiring peningkatan arus perpindahan uang di tengah pertumbuhan perekonomian.

 

"Peningkatannya sampai 100 persen. Tinggi memang, dan ini pertama kali terjadi. Tapi karena pergerakan uang juga tinggi, khususnya di Medan yang temuan upalnya mencapai 80 persen. Jadi lumrah saja," terang dia di ruang kerjanya, Kamis (10/5/2012).

 

Kahfi menambahkan, seluruh temuan uang palsu ini tersaring dari aktifitas perbankan yang masuk ke Bank Indonesia, maupun yang dilaporkan secara mandiri oleh bank. Sementara di luar temuan ini, diperkirakan masih ada pula temuan uang palsu oleh Kepolisian, yang datanya terpisah.

 

Saat ini diakui BI Medan, tengah menyiapkan draft kesepakatan pencegahan peredaran uang palsu dengan Kepolisian, termasuk dalam penyatuan data temuan. Sehingga penanganan peredaran uang palsu nantinya akan lebih intensif. "Kordinasi sudah kita bangun, sekarang dalam tahap penyusunan draft kerjasama," tegasnya.

 

Masyarakat pun diminta tetap waspada dari peredaran uang palsu. Karena BI tidak akan mengganti uang palsu yang diterima masyarakat. Namun masyarakat diminta tak perlu khawatir melakukan transaksi penarikkan uang melalui bank, karena di samping sistem pembayaran perbankan otomatis yang sudah dilengkapi dengan sistem standar penyaringan uang palsu. Perbankan pun dipastikan lebih teliti, karena dapat dipidanakan jika terbukti mengedarkan uang palsu.

 

"Kalau untuk ATM dan mesin setor, tak perlu khawatir itu sudah ada standar keamanannya. Kalau lewat teller, mereka bisa dipidana." katanya.

 

Di samping uang palsu rupiah, Bank Indonesia Medan juga menerima laporan adanya temuan uang palsu dalam bentuk valuta asing, khususnya dolar AS dan ringgit Malaysia. Namun hingga saat ini temuan itu belum di data, dan sepenuhnya dilaporkan pada jajaran kedutaan besar masing-masing negara. (//wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...