Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Foto: Corbis

 

 

 

JAKARTA - Lima perusahaan publik meraih predikat Top Performing Listed Companies 2012 dalam Investor Awards, karena membukukan kinerja fundamental dan teknikal paling mumpuni selama 2011.Adapun lima perusahaan yang meraih predikat tersebut adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Alam Sutera Reality Tbk (ASRI), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Intraco Penta Tbk (INTA), dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).

 

"Apresiasi pasar saham atas lima perusahaan ini pun cukup tinggi, yang tercermin pada likuiditas perdagangan maupun pergerakan harga," kata Ketua Dewan Juri Investor Awards Sidharta Utama, dalam acara Investor Awards 2012, Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Rabu (9/5/2012) malam.

 

"Pemeringkatan kali ini mengambil tema 'Manage Risk and Capture Opportunity'. Tema ini sengaja diambil untuk menggali lebih jauh, manajemen dapat mengelola perusahaan di tengah ketidakpastian karena belum pulihnya krisis global sambil berupaya menangkap peluang bisnis yang ada," tambah Sidharta.

 

Untuk meraih predikat, emiten harus melewati seleksi awal yaitu. Pertama adalah kepatuhan emiten dalam mempublikasikan laporan keuangan tahun buku 2011. Kedua, emiten yang dilibatkan dalam pemeringkatan harus sudah tercatat di BEI sebelum 2011.

 

Ketiga, tidak mendapat opini disclaimer dan adverse dari akuntan publik. Keempat, tidak membukukan rugi bersih 2011. Kelima, memiliki ekuitas tak kurang dari Rp50 miliar.

 

Keenam, saham emiten itu tergolong aktif selama periode 1 April 2011-31 Maret 2012. Ketujuh, laporan keuangan emiten yang diperingkat harus bertahun buku Desember. Kedelapan, memiliki ekuitas positif selama dua tahun terakhir, dan kesembilan memiliki jumlah pemegang saham lebih dari 300 pihak.

 

Setelah seleksi awal, emiten yang lolos seleksi kemudian diperingkat, dengan menerapkan satu peringkat baru. Peringkat baru tahun ini adalah price earning to growth ratio (PEG), yakni PE dibagi pertumbuhan laba usaha satu tahun. (ade)

 

 

 

Sumber