Video: Tren Bisnis Wellness, Emiten Produk Sarang Walet Incar Ekspansi

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) telah menghabiskan biaya eksplorasi sebesar USD854.552 hingga akhir April 2012. Sementara anggaran eksplorasi perseroan untuk tahun 2012 ini mencapai USD995.553."Kegiatan eksplorasi diprioritaskan pada daerah-daerah yang memerlukan pemboran detail (terinci) untuk mendapatkan data-data geologi, geohidrologi, acid mine drainage dan kepentingan uji geoteknik," kata Sekretaris Perusahaan Adaro Energy dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/5/2012).

 

Sementara untuk periode April, perseroan menghabiskan USD256.977 untuk eksplorasi. Serta anggaran yang tersedia adalah sebesar USD330.138 untuk bulan tersebut.

 

Pada April, beberapa kegiatan eksplorasi yang dilakukan Adaro antara lain melakukan pemboran lubang inti untuk pengambilan sampel UCS (Uniaxial Compressive Strength) uji geoteknik di Pit Tutupan.

 

Lalu melakukan pengeboran dewatering untuk menurunkan permukaan air tanah akuifer 1 dan 2 di Pit Wara, melakukan pemboran lubang inti untuk pengambilan sampel acid mine

drainage di area Pit Tutupan dan melakukan pengeboran eksplorasi lubang terbuka di area Pit North Tutupan untuk menambah tingkat kerapatan data sampai target seam

T100.

 

Juga melakukan eksplorasi infill drilling lubang terbuka di area Paringin Selatan, melakukan pemboran lubang inti untuk pengambilan sampel acid mine drainage di area Pit Wara, dan melanjutkan pengeboran ekaplorasi lubang terbuka area Wara 1 Extend dengan target pengeboran lebih dalam mencapai 273 meter dengan target seam W200. (wdi)

 

 

 

Sumber