Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Panik, Warga Malawi Borong Bahan Pokok

Recommended Posts

UjuhO1ICmc.jpgMata uang Kwacha. Foto: coinsonly

 

 

 

MALAWI - Pemerintah Malawi menurunkan (devaluasi) nilai mata uang kwacha sebesar 33 persen dari semula 168 kwacha per dolar menjadi 250 kwacha per dolar. Akibatnya, warga panik memborong barang kebutuhan sehari-hari karena khawatir terjadi kelangkaan.Kontributor BBC Raphael Tenthani mengatakan, banyak pertokoan yang kekurangan bahan pangan pokok seperti gula, minyak goreng, dan roti setelah aksi borong tersebut.

 

"Bahan pangan pokok lain seperti beras, tepung jagung, dan labu yang dijual di pusat perbelanjaan Blantyre’s Chichiri telah habis," ujarnya seperti dikutip BBC.

 

Penurunan nilai kwacha merupakan bagian dari keputusan pemerintah baru untuk mengembalikan dana dari pendonor. Sebelumnya mantan Pemerintah Malawi menolak seruan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) untuk mendevaluasi mata uangnya.

 

"Devaluasi kwacha dan liberalisasi pasar valuta asing diperkirakan akan terus melanjutkan upaya pemerintah untuk mencapai kesepakatan dengan IMF," ujar Gubernur Bank Sentral Malawi Charles Chuka.

 

Dia menambahkan, langkah tersebut diproyeksikan akan menyebabkan lebih banyak pendanaan yang masuk dalam beberapa bulan mendatang. IMF telah lama mendesak Malawi untuk memangkas nilai mata uangnya yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor serta mengurangi permintaan impor.

 

Tetapi, mantan Presiden Malawi Bingu wa Mutharika menolak hal itu dengan alasan akan meningkatkan inflasi. Saat ini Presiden Malawi yang baru yakni Joyce Banda berupaya memperbaiki hubungan dengan IMF dengan harapan bahwa negara yang berbatasan dengan Tanzania tersebut mendapatkan bantuan. (chindya citra) (Koran SI/Koran SI/ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...