PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Warren Buffett. (Foto: Reuters)

 

 

 

NEW YORK - Berkshire Hathaway Inc, perusahaan milik miliarder Warren Buffet berencana menambah kepemilikan saham di dua anak usahanya di tengah kondisi pasar yang tertekan.Buffet juga memperkirakan kinerja anak usaha Berkshire yang bergerak di sektor nonasuransi bakal cemerlang. Dua anak usahanya yang bergerak di nonasuransi antara lain perusahaan pengelola rel kereta api BNSF dan MidAmerican.

 

Saham kelas B Berkshire memimpin penguatan sektor asuransi. Saham perseroan naik USD1,9 menjadi USD82,47 pada Senin 7 Mei.

 

Dalam interview dengan CNBC, dia menyatakan mengabaikan saham Eropa yang tertekan setelah pemilu di Prancis dan Yunani. "Akan sangat sulit untuk memecahkan masalah Eropa," katanya Buffet, tapi dia menegaskan pada akhirnya masalah itu akan berhasil diselesaikan.

 

Buffett melakukan kajian menambah kepemilikan di dua portofolio saham Berkshire yang telah dimilikinya. Buffet menyebut, Berkshire menghabiskan USD60 juta untuk membeli saham Jumat akhir pekan lalu dan akan membeli lebih pada Senin.

 

Pada akhir pekan lalu, Berkshire menggelar rapat umum pemegang saham tahunan di Ohama. RUPS ini dihadiri 40 ribu orang untuk sesi tanya jawab yang panjang dengan Buffet dan Wakil Direktur Berkshire Charlie Munger.

 

Dalam sesi itu, Buffett mengungkapkan sangat ingin melakukan akuisisi dengan nilai lebih dari USD22 miliar. Itu akan menjadi aksi korporasi terbesar sepanjang sejarah. Buffett sekarang ini berusia 81 tahun didiagnosa mengidap kanker prostat tahap awal. Dia mengatakan banyak menikmati hari libur dan dia juga mengklaim dirinya dalam keadaan sehat. (wdi)

 

 

 

Sumber