Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Faktor eksternal masih akan membayangi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Diprediksi, indeks masih akan lanjutkan pelemahannya.Research analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono memprediksi IHSG akan bergerakan di kisaran support-resistance 4.119-4.190. "Hari ini kami perkirakan indeks akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Kami juga memperkirakan tekanan jual cenderung mereda. Saham lapis kedua dan ketiga masih akan menjadi incaran trading oleh pemodal hari ini," katanya di Jakarta, Selasa (8/5/2012).

 

Sebagaimana diketahui, pada penutupan perdagangan sore kemarin, IHSG anjlok cukup dalam. Hal tersebut akibat dari kekhawatiran pelaku pasar akan krisis keuangan yang terjadi di Eropa. Kekhawatiran tersebut kembali muncul, menyusul hasil pemilu yang terjadi di Perancis dan Yunani.

 

Selain itu, faktorl eksterna lain yang juga menjadi sorotan pelaku pasar adalah data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS). Pada pekan lalu, data tersebut ternyata berada dibawah ekspektasi, sehingga menimbulkan perkiraan ekonomi global akan melambat. "Saham berbasis komoditas terlihat anjlok cukup dalam menyusul penurunan harga minyak mentah dan mineral lainnya," katanya.

 

Purwoko menambahkan, selain faktor eksternal yang membuat pergerakan IHSG melemah, faktor lain adaah perberlakuan peraturan menteri terakit ekspor mineral juga menjadi katalis negatif bagi saham pertambangan.

 

Dia menerangkan, selain faktor eksternal, minimnya sentimen positif dari dalam negeri serta berakhirnya euforia laporan keuangan kuartal I-2012 juga membuat investor memilih wait and see.

 

Berikut ini prediksi IHSG dari sejumlah sekuritas.

 

HD Capital

Koreksi yang akhirnya datang ke IHSG disebakan oleh ulah regional (Eropa dan Amerika) bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk melakukan buy on weakness (BOW) karena secara domestik beberapa faktor masih positif, seperti pembatalan pembatasan subsidi BBM di Juni.

 

Sinarmas sekuritas

Pada perdagangan hari Selasa (8/5/2012), secara teknikal indeks berpotensi melanjutkan pelemahan, pada kisaran 4106-4179. Perkembangan politik di Prancis dan Yunani pascapemilu yang dapat mempengaruhi kebijakan pemangkasan anggaran maupun kebijakan seputar krisis utang Eropa, dapat memberikan sentimen terhadap indeks.  Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: MYOR, BBRI, KLBF, BWPT. (wdi)

 

 

 

Sumber