Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TARGET BPR: target pertumbuhan 20% diyakini dicapai

Recommended Posts

SEMARANG: Kalangan bank perkreditan rakyat di Jawa Tengah optimis tahun ini target pertumbuhan kinerja BPR di provinsi ini naik 20% dibanding tahun sebelumnya, seiring membaiknya ekonomi pada kuartal  pertama 2012.

 

Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Jateng Arif Budiarto mengatakan kinerja BPR di wilayahnya optimis mampu tumbuh hingga 20% pada tahun ini, seiring dengan perkembangan ekonomi pada kuartal pertama 2012 di provinsi ini naik 6,1%.

 

“Kami optimis pertumbuhan BPR di Jateng bisa naik 20% tahun ini, melihat perkembangan ekonomi selama kuartal pertama tahun ini dan kuartak terakhir tahun lalu menjukkan kenaikan positif,” ujarnya hari ini, Senin, 9 Mei 2012.

 

Selain itu, dia yakin tahun ini rata-rata aset dari 263 BPR anggota Perbarindo Jateng juga bakal naik  sebesar 20%, mengingat  lembaga keuangan yang melindungi BPR atau yang dikenal dengan Apex telah dibentuk beberapa waktu lalu yag diharapkan dapat lebih cepat berfungsi secara maksimal.

 

Data Kantor Bank Indonesia (KBI) Semarang menyebutkan aset BPR di Jateng hingga Februari 2012 mengalami kenaikan20,2% menjadi senilai Rp13,58 triliun, dibanding pada periode yang sama tahun lalu hanya sebesar Rp11,29 triliun.

 

Optimisme pertumbuhan kinerja BPR itu, juga didukung oleh pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) di provinsi Jateng  selama kuartal pertama 2012 menunjukkan perekonomian menjadi lebih baik.

 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng menyebutkan PDRB atas dasar harga berlaku di wilayah itu mencapai Rp135,14 triliun pada kuartal pertama 2012, naik 6,1% dari Rp127,37 triliun pada periode sama pada 2011.

 

Selain itu, BPS juga mencatat indeks tendensi konsumen pada triwulan pertama 2012 mencapai 105,94. Nilai yang melampaui angka 100 menunjukkan masyarakat optimis terhadap situasi perekonomian selama periode tersebut dibandingkan periode sebelumnya.

 

Prospek positif juga terlihat dari Kajian Ekonomi Regional yang dikeluarkan KBI Semarang pada akhir tahun lalu. Bank sentral itu memprediksi ekonomi Jateng pada 2012 akan lebih baik dari 2011, dengan permintaan domestik dan luar negeri sebagai pendorong utama.

 

Arif menuturkan meski BPR bakal mengalami pertumbuhan, namun tantangan yang dihadapi masih banyak, selain persaingan kian ketat dengan masuknya bank umum ke pasar ritel, juga penambahan modal BPR masih terbatas,  sehingga aktivitas Apex diharapkan dapat lebih cepat berfungsi secara maksimal.

 

Saat ini terdapat 212 BPR atau 80% dari total jumlah BPR di Jateng telah bergabung dalam Apex.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...