Tren Outbound Modern untuk Tim Produktif ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Danamon Tbk memperoleh dana kemitraan dari United States Agency for International Development senilai US$35 juta dengan tenor 7 tahun yang akan disalurkan melalui unit Danamon Simpan Pinjam.

 

Direktur Perbankan Mikro Bank Danamon Minhari Handikusuma mengungkapkan dana kemitraan tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pembinaan, kemampuan teknis, dan akses pembiayaan kepada pelaku sektor agribisnis berkategori usaha kecil dan mikro.

 

"Penyaluran kredit kami ke produk unggulan agribisnis ada kopi, karet, dan sawit. Sementara penyalurannya dilakukan melalui sekitar 1.200 cabang DSP [Danamon Simpan Pinjam] yang tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya, 7 Mei 2012.

 

Menurutnya bunga yang ditetapkan perseroan kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berada di kisaran 1%--2% per bulan. Dengan demikian bunga tersebut mencapai sekitar 12%--24%.

 

Minhari menilai besaran bunga tersebut tidak memberatkan karena penetapan bunga kredit sesungguhnya ditentukan oleh pasar itu sendiri. Apabila bunga terlalu besar, maka pasar tidak akan menggunakan layanan yang ditawarkan

 

"Bunga salah satu faktor penting saat seseorang memutuskan pelayanan perbankan. Saya kira bunga ditentukan market. Mungkin dari segi pelayanan kami mendekati mereka DSP itu mencapai pelosok," tegasnya.

 

Glenn Anders, United States Agency for International Development (USAID) Directors untuk Indonesia, mengungkapkan pihaknya telah bekerja sama dengan bank Danamon sejak 2005 dan telah menyalurkan 10.000 kredit.

 

"Kami telah menandatangani kemitraan yang lebih komprehensif untuk membentuk aktivitas yang lebih kuat untuk ketahanan pangan dan ketahanan agrikultur. hal tersebut kami lakukan karena asistensi teknis saja ternyata tidak cukup," jelasnya.

 

Dia melanjutkan sejauh ini kerja sama senilai US$35 juta tersebut antara lain disalurkan kepada sektor perkebenunan kopi dan kakao. Penyaluran tersebut fokus kepada pengurangan kerugian dan maksimalisasi peralatan pengolahan.

 

Adapun pinjaman yang disalurkan dari USAID rata-rata Rp20 juta--Rp60 juta kepada tiap debitur, sementara plafon yang disediakan Rp5 juta--Rp500 juta bagi tiap peminjam.

 

Adapun Bank Danamon telah menyalurkan hampir Rp1 triliun hingga Maret 2012 kepada sektor UMKM agribisnis. Sektor UMKM secara keseluruhan tumbuh 15%--20% menjadi Rp20 triliun dari Rp17 triliun pada tahun lalu. Penyaluran tersebut berkontribusi 17%--18%  dari total portofolio kredit.

 

"DSP ini rata-rata penyalurannya Rp100 juta, mikro sampai Rp50 juta, kecil Rp500 juta, sementara menengah ada yang sampai Rp1 miliar," terang Minhari. (faa)

 

 

 

Sumber