Kerugian Akibat Banjir dan Longsor di Sumut Tembus Rp18,37 T

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA:Pemerintah merespons positif  terkait mulai terjadinya tren penurunan harga minyak dunia dan diharapkan bisa berkelanjutan sehingga tidak  menciptakan beban fiskal yang terlalu berat.

 

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan meski saat ini ada penurunan  harga minyak dunia, namun belum bisa dipastikan akan bisa bertengger di level harga di bawah US$100 per barel sampai akhir tahun ini

 

“Kita bersyukur kalau BBM itu terus menurun. Kita harapkan tidak bergejolak lagi. Kalau harganya terus menurun kita bersyukur artinya beban fiskal kita tidak terlalu berat,” kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden hari ini  Senin 7 Mei 2012.

 

Terkait dengan pengaturan pengendalian bahan bakar minyak bersubsidi yang akan diterapkan Mei 2012, Hatta mengatakan  dalam negeri mesti berpikir dalam jangka panjang dengan  mengupayakan teknologi yang hemat energi.

 

Pemerintah, ujarnya, tidak akan lengah  dengan adanya tren penurunan harga minyak dunia tersebut. Sebaliknya terus mengendalikan kebocoran serta merespons teknologi dalam rangka penghematan energi di dalam negeri.

 

“Berapa pun harga BBM, kita harus berpikir jangka panjang yaitu dengan menggunakan teknologi yang hemat bahan bakar,” kata Hatta.

 

Terkait bakal ada keputusan menteri untuk melarang mobil pemerintah menggunakan BBM bersubsidi, Hatta optimistis tidak akan menambah anggaran.

 

Sebaliknya, tambah dia, aturan tersebut akan menciptakan penghematan penggunaan energi bersubsidi yang penggunaannya ditetapkan dalam batasan kuota. (sut)

 

 

 

Sumber