Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SERTIFIKAT BI: Dana asing pada April 2012 naik tipis

Recommended Posts

JAKARTA: Penempatan dana asing di Sertifikat Bank Indonesia pada April 2012 meningkat tipis setelah sebulan sebelumnya merosot karena sentimen ekspektasi inflasi. Asing kembali melirik instrumen itu setelah rencana kenaikan bahan bakar minyak terunda.

 

Berdasarkan data Bank Indonesia 30 April 2012, penempatan dana asing naik menjadi Rp4,25 triliun dari bulan sebelumnya Rp4,03 triliun.

 

Kenaikan penempatan dana asing di SBI seiring dengan peningkatan penempatan dana perbankan pada instrumen itu dari Rp90,47 triliun menjadi Rp91,24 triliun.

 

Secara total, penempatan dana pada SBI sepanjang bulan lalu naik tipis menjadi Rp95,5 triliun dari bulan sebelumnya Rp94,5 triliun. Namun, secara year to date penempatan dana di SBI

 

masih negatif, yakni turun Rp14,93 triliun dari posisi Desember 2011 Rp110,43 triliun

 

Begitu juga penempatan dana asing di instrumen moneter itu masih tercatat negatif, yakni turun Rp3,55 triliun dari Desember 2011 sebesar Rp7,8 triliun.

 

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk Destry Damayanti menyampaikan bahwa kepemilikan asing di SBI turun terus sejalan dengan penempatan dana perbankan pada instrumen itu yang terus menurun.

 

“Kalau saya melihatnya insentif menaruh dana di SBI untuk asing sekarang makin kecil. Sudah bunganya kecil rupiah juga terus tertekan . Jadi, risio investasinya meningkat,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.

 

Hal senada sebelumnya disampaikan Ekonom Senior ISEI Mirza Adityaswara. Menurutnya, ekses likuiditas perbankan sebagian besar ditaruh di Fasilitas Simpanan Bank Indonesia, karena lebih likuid untuk kebutuhan jangka pendek.

 

Tahun lalu, bank sentral mulai membatasi lelang SBI jangka pendek dengan memaksimalkan penyerapan SBI jangka 9 bulan. Demikian juga pembatasan dilakukan dengan mewajibkan masa tahan pelepasan SBI minimal 6 bulan dari semula 1 bulan.

 

Kebijakan itu mampu menekan penempatan dana asing pada SBI. Mereka berbondong-bondong memindahkan dana ke SBN karena dinilai lebih likuid. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan SBN justru mendorong imbal hasil lebih rendah dari SBI.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...