Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dukung Penenun Warna Alam Tanah Marapu

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini ditutup melemah 7,32 poin atau 0,17 persen. Maraknya setimen negatif regional membuat IHSG tak mampu beranjak dari zona merah.Tercatat sebanyak 158 saham bergerak melemah dengan 116 saham menguat dan 95 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp7,116 triliun dari 10,223 miliar lembar saham diperdagangkan, dengan aksi beli oleh investor asing sebesar Rp511,350 miliar.

 

Selama perdagangan IHSG mencatat level tertinggi pada 4.234,73 dengan level terendah pada 4.202,67. Indeks LQ45 tampak terkoreksi 1,56 poin atau 0,2 persen ke 716,22, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 2,58 poin atau 0,4 persen ke 580,75 demikian juga IDX30 yang merosot 0,40 poin atau 0,1 persen ke 361,79.

 

Saham-saham di Asia mulai melemah dengan indeks Hang Seng turun 163,53 poin atau 0,77 persen ke 21.086, indeks Straits Times turun 11,69 poin atau 0,39 persen menjadi 2.989,25, sementara indeks Shanghai naik 11,93 poin atau 0,49 persen ke 2.452,01.

 

Analis Equator Securites, Gina Novrina Nasution, mengatakan IHSG memang bergerak mixed dan mencetak kembali rekor tertingginya, kemarin.

 

Namun, anomalinya pergerakan di tengah regional dan global yang mengalami tekanan merupakan hasil dari dalam negeri sendiri terutama pada emiten-eminten yang memberikan hasil laporan keuangan kuartal I 2012 dengan hasil yang signifikan.

 

"Sementara untuk hari ini, sentimen eksternal telah membawa IHSG kembali bergerak mixed dengan kecenderungan melemah terbatas," ungkap dia dalam risetnya, Jumat (4/5/2012).

 

Sektor-sektor di IHSG mayoritas melemah, seperti sektor aneka industri yang merosot 17,38 poin atau 1,3 persen, sektor agrikultur turun 26,30 poin atau 1,1 persen dan sektor tambang anjlok 16,51 poin atau 0,6 persen, sementara sektor konsumsi mampu menguat 7,72 poin atau 0,5 persen dan sektor keuangan melaju 2,04 poin atau 0,4 persen.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp900 ke Rp55.700, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp800 ke Rp21.000, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp550 ke Rp21.250

 

Saham yang melemah (top loosers), antara lain PT Sepatu Bata Tbk (BATA) turun Rp12,200 ke Rp52.800, PT Merck Tbk (MERK) turun Rp5.000 ke Rp145.000 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp1.500 ke Rp72.700. (mrt)

 

 

 

Sumber