Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INDUSTRI PERBANKAN: Inilah 10 tren baru perbankan

Recommended Posts

JAKARTA: Industri perbankan dewasa ini dituntut melakukan pengubahan model perbankan seiring dengan transformasi manajemen risiko dan pengaturan yang mulai diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia.

 

Sanjay Varma, Managing Director Banking Sungard Asia Pacific mengungkapkan transformasi industri perbankan yang menekankan transparansi, efisiensi, dan jaringan telah melahirkan sejumlah tren di sektor ini.

 

"Sedikitnya ada 10 tren baru sejalan dengan transformasi, yang terbagi atas lima tren jangka pendek dan lima jangka panjang," ujarnya, 3 Mei 2012.

 

Tren pertama meliputi penghitungan biaya tunai dan pendanaan yang semakin diperjelas. Dengan demikian ketika bank berhasil memenuhi aturan kecukupan modal, mereka juga dapat memastikan strategi pencadangan modal yang tidak mempengaruhi return on equity (ROE), laba, dan pertumbuhan bank.

 

Selanjutnya adalah tren penguatan manajemen nasabah. Hal tersebut berkaitan erat dengan

 

nasabah sektor ritel dan komersial. Pada tahun-tahun belakangan ini industri perbankan dinilai perlu memperbaiki hubungan dengan nasabah akibat penurunan kepercayaan nasabah terhadap industri lantaran krisis ekonomi.

 

"Ketiga, perbaikan tingkat profitabilitas yang disesuaikan dengan risiko atau risk adjusted profitability," terang Sanjay .

 

Dia mengungkapkan faktor-faktor makroekonomi mengakibatkan ketidakstabilan pada perilaku nasabah. Oleh karena itu bank perlu menjaga simpanan nasabah khususnya deposito, dan secara berkala memperbaiki strategi penyaluran kredit.

 

Keempat, perbaikan manajemen risiko yang strategis untuk memenuhi peraturan pemerintah serta alokasi modal yang lebih efisien.

 

Adapun tren jangka pendek yang terakhir adalah pemahaman mendalam profil risiko tiap unit bisnis. Hal ini bertujuan agar perbankan dapat membuat keputusan diversifikasi aset, serta melihat potensi aukisisi dalam rangka memproyeksi ulang model bisnis dengan risiko lebih minim.

 

Selanjutnya, Sanjay juga menjelaskan lima tren yang pengaruhnya jangka panjang. Masih berhubungan dengan segmen ritel dan konsumer, salah satu  tren jangka panjang yang harus diantisipasi industri perbankan adalah penggunaan perangkat genggam untuk meraih generasi nasabah yang lebih muda.

 

Selanjutnya, seiring dengan peraturan Basel 2,5, bank dituntut meningkatkan transparansi bisnis.

 

Sejalan dengan harapan bank sentral untuk meningkatkan financial inclusion, bank juga diharapkan untuk melihat kembali pola fungsi intermediasi yang selama ini dilakukan mengingat perkembangan alternatif perbankan. 

 

Salah satu yang menjadi perhatian adalah kemunculan lembaga keuangan non-bank yang ikut serta dalam penyaluran kredit bagi masyarakat yang belum memiliki kemampuan berbank (unbankable). Sedangkan dua tren lainnya berkaitan dengan penurunan risiko bisnis serta inovasi teknologi.

 

Sanjay melanjutkan, perubahan-perubahan tersebut perlu dilakukan karena strategi bank kebanyakan masih fokus pada gambaran tertentu yang tidak lagi terlalu penting.

 

"Hal ini dikarenakan strategi yang digunakan kebanyakan bank saat ini, yaitu profil demografis dengan fokus pada gender, usia, dan gaya hidup, tidak lagi akurat memberikan gambaran atas ekspektasi nasabah," jelasnya.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...