Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANK MANDIRI: Siapkan kredit pertanian Sumbaksel

Recommended Posts

PALEMBANG: PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan komitmen kucuran pembiayaan senilai Rp100 miliar kepada petani Sumatera-Bangka Selatan (Sumbaksel) tahun ini.

 

Rencana komitmen itu dialamatkan untuk pembiayayan kebutuhan penanaman sawah di kawasan Selatan Pulau Sumatra itu dengan skema kredit ketahanan pangan dan energi (KKP-E).

 

Saat ini, bank BUMN itu baru saja menandatangani komitmen awal KKP-E senilai Rp15 miliar untuk 600 orang petani untuk penanaman 2.400 hektar sawah di kawasan yang sama.

 

Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri Sunarso mengatakan perusahaan sebenarnya meyakini komitmen penyaluran kredit KKP-E dapat lebih besar lagi dibandingkan dengan Rp15 miliar yang sudah dijanjikan pada projek awal (pilot project) itu.

 

"Kami inginnya berkomitmen lebih besar lagi, bahkan bisa hingga Rp100 miliar hanya di Sumbaksel, potensinya besar," ujar Sunarso dalam acara penandatanganan perjanjian komitmen KKP-E Rp15 miliar dengan kelompok petani hari ini, Kamis 3 Mei 2012.

 

Kelompok petani itu dipayungi PT Karya Jaya Mandiri Perkasa, dan beberapa kelompok tani yang turut dalam perjanjian tersebut adalah Kelompok Tani Rukun Warga, Kelompok Tani Karya Tani, dan Kelompok Tani Usaha Baru I.

 

KKP-E merupakan salah satu skema kredit yang ditujukan untuk membantu permodalan petani, peternak, dan nelayan dalam membiayai produksi pangan dan sumber energi nabati.

 

Seluruh sumber pendanaan KKP-E berasal dari dana bank dengan bunga yang dikenakan adalah bunga komersial. Melalui skema itu, petani hanya membayar sekitar 5%--7%, sedangkan selisih bunga komersial dengan bunga yang dibayar petani tersebut disubsidi pemerintah.

 

Hingga akhir Maret 2012, bank yang dipimpin Zulkifli Zaini itu telah menyalurkan KKP-E sebesar Rp212 miliar dan diperkirakan akan mencapai lebih dari Rp277 miliar pada akhir tahun ini.

 

Harga saham Bank Mandiri yang berkode BMRI ditutup turun 150 poin atau 2,03% ke Rp7.250 dan membentuk kapitalisasi pasarnya Rp169,17 triliun.

 

Posisi harga saham itu juga membentuk rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) 14,23 kali.  (ra)

 

>BACA JUGA

 

 

Tender Waduk Karian diminati kontraktor Korea

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...