Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

AKUISISI BANK: BJB bidik bank umum kecil

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berminat mengakuisisi bank umum berskala kecil setelah sukses mengakuisisi Bank Perkreditan Rakyat.

 

 

Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Bien Subintoro mengungkapkan perseroan tertarik mengakuisisi bank yang fokus pada penyaluran kredit sektor konsumer dan mikro.

 

 

"Saat ini sebenarnya kami sedang melakukan latihan dengan cara mengakuisisi BPR [bank Perkreditan Rakyat]. Kalau memang ada bank yang menarik, kenapa tidak. Kami tertarik pada bank yang kuat di sektor konsumer dan mikro," ujarnya, 2 April 2012.

 

 

Akan tetapi dia mengaku perseroan pada saat ini belum melakukan pendekatan kepada bank umum manapun melainkan masih fokus melakukan akuisisi BPR.

 

 

Sebelumnya perseroan telah mengakuisisi BPR Jalan Cagak melalui setoran modal Rp6,9 miliar. Saat ini perseroan masih menanti izin dari Bank Indonesia untuk mengakuisisi dua BPR lainnya.

 

 

"Sebenarnya saat ini kami memiliki aset di 51 BPR di wilayah Jawa Barat dan Banten, tetapi saham tersebut rata-rata di bawah 20%. Spiritnya kami ingin memperbaiki BPR dengan menambah setoran modal," jelas Bien.

 

 

Dia melanjutkan, selain menambah setoran modal, BJB juga merombak pengurus BPR yang diakuisisi dengan pegawai dari lingkungan BJB. Menurutnya hal tersebut dilakukan agar perseroan dapat menjalankan sistem penghargaan dan hukuman yang selama ini telah berlaku di BJB.

 

 

Adapun strategi bisnis BJB dengan melakukan akuisisi ini adalah untuk mensinergikan penyaluran kredit mikro dari program Warung BJB. Dengan demikian perseroan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas berkat jaringan BPR. Saat ini perseroan memiliki 340 jaringan Warung BJB dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 429 gerai pada akhir tahun.

 

 

Lebih lanjut Adang A. Kunandar, Vice President Divisi Corporate Secretary BJB mengatakan saat ini perseroan telah menyiapkan Rp50 miliar untuk mengakuisisi BPR di 3 kota, yaitu Subang, Garut dan Cianjur. Apabila rencana tersebut berjalan baik maka perseroan akan meneruskan ekspansinya.

 

 

"Tahun ini selain yang sudah diakuisisi, tambahan dua saja dulu yang menunggu izin BI. Itu di Garut dan Cianjur. Kalau baik akan lanjut, tetapi kalau kurang baik berhenti dulu," jelasnya.

 

 

Pertumbuhan anorganik melalui akuisisi tersebut diharapkan dapat membantu perseroan untuk meraih aset di atas Rp100 triliun pada 2015. Meski demikian, Bien optimistis dapat meraih target aset tersebut walau tanpa pertumbuhan anorganik.

 

 

Adapun per 31 Maret 2011 posisi aset BJB mencapai Rp63,68 triliun, tumbuh 17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp46,67 triliun. Sedangkan perseroan menargetkan per 30 Desember 2011 aset tersebut dapat mencapai Rp65 triliun.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...