BI Ungkap Biang Kerok Kredit Nganggur di Bank Tembus Rp2.500 T

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Kepercayaan konsumen dan keinginan berbelanja di Indonesia mencapai indeks tertinggi sejak 2010 atau tercatat pada Kuartal I/2012 dengan indeks 118.

 

Menurut temuan kepercayaan konsumen global dari Nielsen, penyedia utama dari informasi dan insight global itu adalah mengenai yang ditonton dan dibeli konsumen.

 

Bahkan, menurut Catherine Eddy, Managing Director Nielsen Indonesia, netizen (pengguna internet aktif) di Indonesia merasa tahun depan adalah saat yang tepat untuk berbelanja.

 

"Indonesia tetap berada pada urutan ketiga negara paling optimis di dunia setelah India yang memiliki indeks 123 dan Arab Saudi indeksnya 119," ujarnya pada Nielsen Press Club, Rabu, 2 Mei 2012.

 

Dia menyatakan dalam hasil survei terakhir yang dilakukan antara 10-27 Februari 2012, kepercayaan konsumen global meningkat 5 poin mencapai 94 dan kepercayaan secara menyeluruh naik 68% dari semua negara yang di survei.

 

"Penilaian itu jika dibandingkan pada Kuartal IV/2011, dimana kepercayaan meningkat 21% dari total negara yang di survei," jelasnya.

 

Catherine menambahkan kepercayaan konsumen global selama Kuartal I/2012 meningkat di 38 dari 56 negara, turun di 16 negara, dan stabil di 2 negara.

 

"Walaupun terdapat kemungkinan naiknya harga bahan bakar dan barang-barang, konsumen di Indonesia tetap optimistis," ungkapnya.

 

Hal ini dapat disebabkan karena adanya stabilitas perekonomian global, tapi kondisi perekonomian yang tidak terlihat masih rapuh di banyak negara di dunia.

 

"Kondisi itu dapat berdampak pada kepercayaan konsumen dan keinginan mereka untuk membelanjakan uang mereka di kuartal mendatang," kata Catherine. (arh)

 

 

 

Sumber