BNI Salurkan Seragam Sekolah dan Bantuan Trauma Healing di Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Hong Kong & Shanghai Banking Corporation (HSBC) meluncurkan indeks purchasing manajer (purchasing managers index/PMI) untuk Indonesia pada hari ini.

 

Indikator komposit ini dirancang melalui riset bersama perusahaan riset ekonomi internasional, yakni Markit.

 

Indeks ini akan menyediakan gambaran umum mengenai kesehatan sektor manufaktur di Indonesia.

 

Berdasarkan hasil riset PMI perdana tersebut, pertumbuhan manufaktur di Indonesia stagnan pada bulan April 2012.

 

PMI Indonesia merosot ke level 50,5 pada bulan lalu, yang merupakan posisi terendah dalam 3 bulan terakhir.

 

Menurut Leif Eskesen, Ekonom Kepala untuk India & Asean dari HSBC, perlambatan pertumbuhan sektor manufaktur ini akibat pertumbuhan ekonomi yang melambat terutama permintaan ekspor.

 

"Akan tetapi, tekanan inflasi terus berkembang dengan harga input dan output yang semakin cepat meningkat," ujarnya dalam seminar outlook ekonomi 2012 di Jakarta hari ini. (02/arh)

 

 

 

Sumber