Redam Lonjakan Harga, Bulog Gelontorkan 1.200 Ton Beras Murah di Papua

[Parno Pemilik Lapak 0]

SURABAYA: Kenaikan harga kelompok makanan jadi minuman,rokok dan tembakau penyumbang terbesar Inflasi di Jawa Timur pada  April 2012 yang mencapai 0,16%  

 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Irlan Indrocahyo mengatakan kenaikan harga di kelompok makanan jadi dan minuman rokok dan tembakau meningkat 0,84% dibandingkan bulan sebelumnya.

 

"Selain itu inflasi Jatim pada April  juga dipengaruhi oleh kenaikan harga  perumahan yang memberikan kontribusi sebesar 0,44%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga menyumbang 0,03%," ujarnya hari ini.

 

Menurutnya  komoditas makanan  yang menyebabkan terjadinya inflasi  di Jatim diantaranya gula pasir, rokok kretek filter, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, tomat sayur, pepaya, batu bata, dan nangka muda.

 

Harga cabe rawit  pada  Maret 2012 sebesar  Rp28.000 per kilo gram pada April naik menjadi Rp31.000 per kilo gram. Sementara harga gula pasir  naik Rp10.000 per kilo gram dan meningkat menjadi Rp11.500 per kilo gram.

 

"Rokok kretek harganya naik 1,5% yakni dari Rp7.700 per pak menjadi Rp7.850 per pak," katanya. (arh)

 

 

 

 

Sumber