Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KINERJA KUARTAL I/2012: Kredit Bukopin tumbuh 39%, laba naik 18%

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) membukukan lonjakan pertumbuhan kredit sebesar 39% atau Rp36,6 triliun pada kuartal I/2012 dari posisi periode sama tahun lalu Rp26,3 triliun.

 

Segmen dengan kontribusi terbesar terhadap penyaluran kredit emiten dengan kode saham BBKP itu adalah UMKM sebesar 50,14% atau Rp18,3 triliun terhadap total penyaluran kredit Rp36,6 triliun.

 

Sedangkan segmen komersial berkontribusi sebesar 38,71% atau Rp14,1 triliun dan Konsumer 11,15% atau sebesar Rp4,1 triliun.

 

“Sebagai bank menengah dengan fokus pemberdayaan UMKM dan koperasi, kami terus berupaya meningkatkan penyaluran kredit ," jelas Direktur Utama Bukopin Glen Glenardi dalam rilisnya 1 Mei 2012.

 

"Terlebih kami baru saja menyelesaikan penerbitan obligasi subordinasi, sehingga kami bisa terus meningkatkan ekspansi bisnis dan menjaga struktur permodalan kami.”

 

Pada kuartal I/2012,  penyaluran segmen konsumer mencatat persentase pertumbuhan tertinggi dengan 63% menjadi Rp4,1 triliun dari porsi penyaluran pada periode yang sama 2011 sebesar Rp2,50 triliun.

 

Pertumbuhan kredit terbesar kedua disumbangkan oleh segmen komersial sebesar 42% atau menjadi Rp14,1 triliun dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp9,9 triliun.

 

Kemudian segmen UKM tumbuh 32% menjadi Rp18,3 triliun dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp13,9 triliun.

 

Setelah penerbitan obligasi subordinasi senilai Rp1,5 triliun, Perseroan mengalokasikan dana tersebut untuk mendukung struktur permodalan.

 

Meski terjadi penyaluran kredit secara agresif pada 3 bulan pertama 2012, posisi CAR Perseroan berhasil ditingkatkan menjadi 18,29% dibandingkan periode sebelumnya yakni 16,97%.

 

Pada kuartal I/2012 posisi loan to deposit (LDR) telah mencapai 75,21% dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar 58,58%.

 

"Kendati akan terus meningkatkan kredit, kami akan menjaga rasio CAR Perseroan di level minimal 12%,” tambah Tri Joko Prihanto, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin.

 

Dana publik

Pada kuartal I/2012, dana publik Bank Bukopin tumbuh 10% menjadi Rp48,1 triliun dari pencapaian periode yang sama 2011 sebesar Rp43,9 triliun.

 

Segmen tabungan menjadi kontributor pertumbuhan terbesar dalam pengumpulan DPK dengan 23% menjadi Rp 11,1 triliun pada kuartal I/2012 dibandingkan kuartal I/2011 sebesar Rp9 triliun.

 

Segmen deposito tumbuh terbesar kedua untuk DPK dengan pertumbuhan 16% menjadi Rp27,2 triliun dari sebelumnya Rp23,4 triliun. Selanjutnya segmen giro meraup Rp9,8 triliun pada Kuartal I/2012.

 

Sepanjang kuartal I/2012, Bukopin berhasil membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp519 miliar, perolehan itu setara dengan pertumbuhan 8% disandingkan dengan perolehan kuartal I/2011.

 

Sedangkan pendapatan non-bunga tumbuh 28% menjadi Rp177 miliar. Pertumbuhan itu sejalan dengan target Perseroan untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan non bunga di kisaran 25% - 30%

 

“Periode 3 bulan pertama ini berhasil kami lalui dengan baik. Solidnya kinerja penyaluran kredit dan pengumpulan DPK mendukung pertumbuhan positif perseroan," katanya.

 

"Laba bersih kami tumbuh 18% menjadi Rp181 miliar pada kuartal ini. Dengan program dan strategi yang kami tetapkan, kami akan menjaga dan meningkatkan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun." (Bsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...