Outbound sebagai Media Pengembangan Karakter Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. Foto: Corbis

 

 

 

JAKARTA - Pendapatan premi bisnis PT AIA Financial (AIA Financial) pada 2011 tumbuh 48,6 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni dari Rp1,06 triliun menjadi Rp1,57 triliun. Sedangkan total aset mencapai Rp22,72 triliun, meningkat 13 persen dibanding tahun sebelumnya."Secara keseluruhan kami gembira dengan kinerja kami pada 2011, premi bisnis baru dan total pendapatan premi tumbuh secara dramatis. Rasio RBC kami, merupakan ukuran kekuatan perusahaan dan juga solvabilitas. Hal tersebut tumbuh sangat signifikan, sebesar 71 persen untuk bisnis syariah dan 182 persen untuk bisnis konvensional kami," ungkap President Direktur AIA Financial Carl Gustini dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Senin (30/4/2012).

 

Kinerja kuat pada kuartal keempat dari semua lini bisnis menunjukan pertumbuhan yang signifikan. seperti premi bisnis baru (termasuk syariah) menunjukkan peningkatan pada 2011 yaitu Rp1,57 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,05 triliun dengan pertumbuhan 48,6 persen.

 

Sementara premi (total pendapatan termasuk syariah) meningkat dari Rp3,50 triliun pada 2010 menjadi Rp4,35 triliun di 2011. Hal ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 24,5 persen.

 

Sedangkan total pendapatan premi syariah pada 2010 sebesar Rp115,581 miliar atau meningkat di 2011 menjadi Rp219,360 miliar dengan pertumbuhan 89,8 persen. Total Investasi meningkat pada 2011 Rp21,60 triliun dari 2010 sebesar Rp18,95 triliun dengan pertumbuhan 14 persen. Serta total aset menujukkan pertumbuhan 13,0 persen dari Rp20,11 triliun di 2010 menjadi Rp22,72 triliun di 2011.

 

"Saat ini, lebih banyak masyarakat Indonesia yang telah terproteksi melalui polis asuransi dari AIA Financial. Ini merupakan bentuk prestasi kami, para mitra bank, dan juga premier agency yang kami banggakan. Kami akan terus bekerja keras untuk mempersembahkan produk dan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia, sehingga dapat membantu mereka dalam memenuhi semua kebutuhan proteksi dan tabungan," tutup Gusti. (ade)

 

 

 

Sumber