Harga Cabai Rawit Naik Tajam, Minyakita Masih di Atas HET

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk  akan menyelesaikan uji tuntas terhadap satu sekuritas BUMN dan satu sekuritas swasta pada Juni tahun ini dalam rangka akuisisi.

 

Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sofyan Basir mengungkapkan perseroan hanya akan mengakuisi perusahaan sekuritas apabila dapat memperoleh kepemilikan saham mayoritas di atas 70%.

 

"Majority, harus majority. Sekarang due diligence, ini mundur due diligence. Harusnya akhir bulan ini [selesai], dia mundur. Juni sih mungkin sudah kelar. Uangnya ada, kalo sekuritas, lembaga keuangan kan tidak mahal," ujarnya, 27 April 2012.

 

Meski enggan menyebutkan nama kedua sekuritas, tetapi dia menyebut Danareksa dan bahana saat ditanyakan mengenai nama-nama sekuritas yang diincar.

 

"Danareksa, Bahana, itu kan BUMN," ungkap Sofyan.

 

Sofyan juga mengungkapkan perseroan belum dapat merealisasikan rencana akuisis bank pada tahun ini. Menurutnya rencana itu terganjal hambatan dari pihak bank yang akan diakuisisi.

 

"Bank belum, karena ada hambatan di banknya," tegasnya.

 

Sebelumnya Sofyan mengaku perseroan membutuhkan perusahaan sekuritas sebagai bentuk diversifikasi bisnis perseroan, sekaligus meraih potensi pasar yang selama ini belum tergarap. Hal tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan bisnis perseroan di bidang kredit korporasi.

 

“Selama ini kami banyak biayai korporasi BUMN. Dengan demikian kami membutuhkan perusahaan sekuritas supaya korporasi yang kami tangani tidak pergi ke bank lain atau perusahaan sekuritas lain jika kami sudah punya,” tegasnya. (Faa)

 

 

 

Sumber