JASA PEMBUATAN BACKDROP ACARA PROFESIONAL DIMALANG

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatatkan kenaikan laba bersih 29,32% menjadi Rp4,22 triliun per Maret 2012 dari Maret 2011 sebesar Rp3,26 triliun.

 

Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Achmad Baiquni mengungkapkan pertumbuhan tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/ NII) 1,44% menjadi Rp8,08 triliun dari Rp 8,20 triliun per 31 maret 2011

 

Selain itu kenaikan laba juga merupakan dampak dari keberhasilan perseroan menekan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO).

 

"Kuartal pertama tahun ini, BOPO turun menjadi 60,35% dari 69,12% pada kuartal pertama tahun lalu," ujarnya, 27 April 2012.

 

Sementara itu penyaluran kredit tumbuh 13,6% dari Rp249,16 triliun pada periode Januari-Maret 2011 menjadi Rp283,14 triliun sepanjang triwulan pertama tahun ini.

 

Penyaluran tersebut didominasi oleh pertumbuhan sektor mikro yang berkontribusi 32,4% dari total kredit, yaitu Rp91,78 triliun pada triwulan I/ 2012 dari Rp79,04 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

 

Pertumbuhan kredit tersebut dijaga dengan rasio kredit bermasalah yang membaik menjadi 2,73% per 31 Maret 2012 dari 3,05% dari periode yang sama tahun lalu.

 

Sementara itu dana kelolaan perseroan mengalami pertumbuhan 16%dari Rp290,58 triliun menajdi Rp336,96 triliun. Pencapaian ini menjadikan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga mencapai 84,03%. (faa)

 

 

 

 

Sumber