https://psychedelicwellnesshub.com/BUY THE BEST VAPE PENS TODAY IN UK

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

SOLO - Aset perbankan syariah di Solo dan sekitarnya dalam triwulan pertama 2012 mengalami pertumbuhan 31,36 persen (year on year/yoy) atau mencapai Rp2,63 triliun."Sedang penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah mencapai Rp1,89 triliun, atau tumbuh 50,97 persen (yoy)," ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta Doni P Joewono, di Kantor BI Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/4/2012).

 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa outstanding pembiayaan perbankan syariah selama Maret 2012 sebesar Rp2,15 triliun atau tumbuh 24,97 persen.

 

"Pertumbuhan seperti itu menunjukan bahwa fungsi intermediasi perbankan syariah telah berjalan dengan baik. Hal itu tercermin dari indikator Financing to Deposit Ratio (FDR) pada Maret 2012 sebesar 113,89 persen," jelasnya.

 

Kualitas pembiayaan, menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Solo, tetap terjaga. Hal itu tercermin dari rasio Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 2,72 persen. "Pertumbuhan perbankan syariah di eks karesidenan Surakarta masih memiliki peluang untuk tumbuh lebih pesat," ujarnya.

 

Mengingat total aset perbankan syariah bila dibandingkan dengan bank konvensional, menurut Doni, baru sebesar 6,57 persen. Sehingga upaya-upaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk-produk perbankan syariah masih perlu ditingkatkan. (wdi)

 

 

 

Sumber