Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Gubernur BI Darmin Nasution. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menegaskan tidak akan memberikan izin akuisisi saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) yang akan dilakukan DBS. Pasalnya, regulator perbankan itu masih mendalami aturan mengenai batas kepemilikan asing."Kita sudah sampaikan pada Monetery of Singapura (MAS). Waktu saya di Washington saya bertemu dengan chairman-nya lalu saya katakan bahwa Danamon-DBS akan kita proses setelah aturan kita mengenai, batas kepemilikan selesai sama seperti yang lain. Jadi mereka harus tunggu sampai kita selesai. Tetapi aturan itu saya sampaikan kepada chairmannya, adalah untuk prudential, bukan mau menghambat asing," ujar Darmin di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (27/4/2012).

 

Darmin juga mengatakan bahwa penetapan mengenai batas kepemilikan asing akan segera di selesaikan paling lambat Akhir Mei 2012, dalam bentuk Peraturan Bank Indonesia (PBI). Namun Darmin belum mau menyebutkan batas (persentase) minimal kepemilikan asing.

 

"Sekira akhir Mei lah, katakanlah akhir Juni paling lambat. Saya tidak mau katakan angkanya, tapi mayoritas dan masih ada masa transisinya. Nanti saya katakan, ini berlaku untuk semuanya tapi ada waktunya. Tentu ada persyaratan lain. Makanya kita kaitkan dengan multiple-license,” terang Darmin.

 

Darmin menambahkan, ke depan setelah aturan ini disahkan, maka akan diberlakukan untuk semua investor. Untuk itu, BI meminta kepada investor yang ingin akuisisi bank di Indonesia harus mengunggu aturan tersebut selesai.

 

"For all investor, not just foreign. Selama ini juga kalau ada yang mengajukan kita kembalikan permohonannya. Alasannya juga sama, tunggu aturannya," tegasnya. (wdi)

 

 

 

Sumber