Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

MAKASSAR - Pertumbuhan penduduk yang diiringi pertumbuhan kebutuhan dan segala kemudahan dalam beraktifitas di Sulsel khususnya Makassar berdampak baik bagi perusahaan asuransi. Roda perekonomian yang stabil dan terus meningkat menjadi daya tarik untuk segala sektor usaha dan perusahaan membuka cabangnya di kota ini.Salah satu perusahaan asuransi yang melihat prospek perasuransian di kota ini adalah Pan Pasific Insurance. Marketing Director Pan Pasific Insurance Indonesia Cunyono Lijanto mengatakan, Makassar merupakan kota berkembang. Lalu lintas udara dan perekonomian Indonesia tidak lepas dari keberdaan Makassar.

 

“Alasan itulah yang kami nilai, kota ini memiliki prospek pertumbuhan ekonomi yang cukup sehat,” ujarnya, Rabu (25/4/2012).

 

Ekspansi Pan Pasific Insurance di Makassar merupakan yang pertama di Indonesia Bagian Timur dan pertama kalinya di tahun ini oleh perusahaan asuransi yang berpusat di Jakarta itu. "Kami rencananya akan membuka empat cabang lainnya, target kami bisa membuka cabang minimal lima dalam setahun," tuturnya.

 

Sementara itu, Head or Makassar Office Pan Pasific Insurance Hendra Jaya Baso mengaku traget pencapaian premi di sisa tahun ini sebesar Rp4 miliar. "Pangsa pasar utama kami adalah asuransi kendaraan atau automotif, segmen ini kami yakin akan menyumbang 60 persen premi per tahun," kata dia.

 

Pan Pasific Insurance secara nasional lebih kuat pada sektor automotif. Peningkatan jumlah kendaraan dan lalu lintas darat udara dan laut di Makassar menjadi sasaran empuk bagi perusahaan ini ke depannya. Selain disektor automotif, 10 persen target preminya juga berasal dari alat berat, di mana Sulsel juga bergelimpangan alat-alat tersebut.

 

Sisanya, Pan Pasific Insurance menarget premi dari kargo baik lalu lintas udara maupun laut sebesar 10 persen, 10 persen lainnya diharapkan berasal dari sektor kesehatan dan sisanya dari asuransi jiwa.

 

"Kami punya keunggulan tersendiri di banding perusahaan lain, dan kami yakin target premi awal tahun ini bisa tercapai," tutur Hendra.

 

Sementara itu, Cunyono Lijanto mengatakan secara nasional, perusahaan yang telah memiliki 13 cabang di Indonesia itu menaikkan target preminya selama setahun menjadi Rp300 miliar dari Rp110 miliar 2011 silam. Target itu naik hampir 200 persen diakui Cunyono Lijanto karena akan banyak membuka cabang baru di Indonesia. (Rahmat Hardiansya/Koran SI/wdi)

 

 

 

Sumber