Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Meskipun laba di 2011 lalu turun, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membagi dividen sebesar 85 juta dolar Australia atau sekira dengan 0,0086 dolar Australia per lembar saham. Dividen ini akan dibagikan kepada pemegang saham mulai 1 Juni mendatang."Pembagian dividen senilai 85 juta dolar Australia atau 0,0086 dolar Australia per lembar saham," ungkap Presiden Direktur Vale Indonesia Nico Canter ketika ditemui wartawan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2011, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (24/4/2012).

 

Dijelaskan perseroan, dividen ini adalah penambahan dividen interim perseroan 2011 sebesar 0,01 dolar Australia per saham yang sudah dibayarkan 21 November 2011 lalu. Selama 2011, laba perseroan yang bergerak di bidang nikel ini turun, dari USD437,363 ribu di 2010 menjadi USD333,763 ribu di 2011.

 

"Sisa dividen akan digunakan untuk working capital kita," lanjut Nico tanpa membeberkan lebih lanjut.

 

Namun, tahun ini, Nico menyebut perseroannya akan memusatkan diri agar usaha Nikelnya dapat meningkatkan produktivitasnya yang turun diakuinya agak menurun di kuartal pertama tahun ini. "Dalam lima sampai enam tahun ke depan, kita fokus agar produksi jadi sekira 120 ribu ton setahun," tambah dia.

 

Selain mengumumkan pembagian dividen, Vale Indonesia juga mengumumkan struktur dewan komisaris yang baru, Ricardo Carvalho sebagai Presiden Komisaris, Arief T Surowidjojo sebagai Wakil Presiden Komisaris, dan Komisaris Independen Peter Poppinga, Komisaris Nark Travers, Komisaris Jennifer Maki, Komisaris Conor Spollen, Komisaris Harumasa Kurokawa, Komisaris Mikinobu Ogata, Komisaris Irwandy Arif dan Komisaris Independen Idrus Paturusi. (wdi)

 

 

 

Sumber