Jual/Sewa Dave Apartemen Depok Dekat UI Depok, Universitas Gunadarma, Mall Margo City, Stasiun UI, RSUI

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

MESIN pencari asal China, Baidu telah membuat pembuatnya Robin Li menjadi salah satu miliarder di Negara Tirai Bambu ini. Perusahaan saingan Google ini berhasil mencatatkan laba sebesar 76 persen pada kuartal I-2012 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.Laba Baidu tercatat sebesar USD299 juta seiring tumbuhnya penjualan iklan perusahaan internet tersebut. Sementara pendapatannya tumbuh 75 persen jadi USD677 juta. Kinerja keuangan Baidu tersebut memang sesuai dengan ekspektasi. Tapi, harga sahamnya ternyata malah turun sampai delapan persen usai pengumuman tersebut.

 

Li merupakan orang terkaya ke-82 dari daftar 2012 Forbes Billionaires dengan jumlah kekayaan USD10,2 miliar. Hal ini membuatnya menjadi orang terkaya di China. Sementara China sendiri, dilihat dari daftar negara terkaya, berada di posisi ketiga usai Amerika Serikat (AS) dan Rusia.

 

Baidu juga mengatakan, pendapatannya pada kuartal II akan tetap menguat walau tidak sesignifikan kuartal pertama. Perusahaan ini menargetkan labanya naik 52-59 persen, menjadi sekira USD847 juta-USD867 juta.

 

Harga saham Baidu turun 8,6 persen pada tahun lalu. Sementara rivalnya Google mencatatkan kenaikan harga saham 14,5 persen. (wdi)

 

 

 

Sumber