Video: Rupiah Masih Lesu - Efek Kebijakan Bea Ekspor ke Saham Emas

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk telah berhasil membuka cabang penuh di Singapura. hal tersebut dimungkinkan karena perseroan telah membuka cabang tersebut sejak 1955.

 

Kepala Divisi Internasional Bank Negara Indonesia (BNI) Abdullah Firman Wibowo mengungkapkan perseroan telah membuka cabang sebelum SIngapura memperoleh kemerdekaan, sehingga saat itu perseroan tidak membutuhkan lisensi apapun.

 

"Karena sudah lama lama sekali kami diberikan full branch [cabang penuh]. Namun, di atas itu ada QFB, Qualified full branch. Itu susah sekali untuk memenuhinya, banyak persyaratan," terangnya kepada Bisnis, 24 Maret 2012.

 

Menurutnya, Saat ini hanya ada 9 bank asing yang dapat membukan cabang QFB di Singapura karena ketatnya aturan yang dijalankan oleh Otoritas MOneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/ MAS) seperti aturan pendanaan, infrastruktur dan manajemen risiko.

 

Firman melanjutkan, MAS tidak meminta batas minimum modal bagi pembukaan cabang penuh, melainkan hanya meminta dukungan penempatan dana dari pusat. Sementara itu, tambahnya, permintaan modal minimum hanya diperlukan bagi pembukaan subsidary.(faa)

 

 

 

Sumber