Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Ada Apa dengan Ekonomi Belanda?

Recommended Posts

1frQ9gHDrW.jpgIlustrasi. Foto: Corbis

 

 

 

JAKARTA - Ekonomi di negara-negara Eropa tampaknya mulai rontok satu per satu. Krisis ekonomi global pun mulai membayangi negara anggota Uni Eropa. Diawali Yunani, Italia, Spanyol, kini giliran Belanda yang harus bertahan dalam "kubangan" krisis tersebut.Dikutip dalam Dutch Daily News, pada Februari 2012 lalu, Belanda dinyatakan jatuh kembali ke dalam resesi ekonomi. Hal tersebut berdasarkan angka-angka ekonomi terakhir yang dipublikasikan Badan Statistik Belanda.

 

Perekonomian Belanda pada kuartal keempat 2011 menyusut sebesar 0,7 persen dibandingkan periode yang sama di 2010 serta mengalami kontraksi ekonomi di kuartal kedua secara berturut-turut.

 

Kontraksi di kuartal keempat tersebut sebagian besar diakibatkan karena penurunan lebih lanjut terhadap pengeluaran rumah tangga dari negara yang dipimpin Ratu Beatrix ini. Selain itu, ekspor produk juga menurun, ditambah pula dengan penurunan konsumsi pemerintah.

 

Badan Statistik Belanda menyatakan perekonomian Negeri Kincir Angin ini mengalami tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata selama 2011 adalah 1,2 persen. Namun demikian, investasi Belanda mengalami peningkatan, meskipun tidak secepat kuartal sebelumnya.

 

Dilansir dari Irishtimes, Selasa (24/4/2012), prospek ekonomi di Eropa diakui sedang terpuruk, yang dilihat dari indeks tingkat kemiskinan Purchasing Manager's Indexes (PMIs) April ini. Indeks ini menjadi panduan untuk proyeksi kegiatan. Laporan untuk zona Euro, bagi Jerman dan Prancis menunjukkan tingkat kontraksi ekonomi yang cepat di seluruh wilayah yang dinyatakan sarat dengan utang.

 

Berangkat dari sana, Belanda yang bersekutu dengan Jerman dalam menyerukan dengan keras langkah penghematan untuk melawan krisis, membuat sang Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mundur dari jabatannya. Mundurnya Rutte dikarenakan upayanya untuk mengajukan pemotongan anggaran ditolak oleh parlemen.

 

"Ini menjadi awal dari sebuah badai. Jika ada pemilihan di Belanda yang langsung diadakan, hanya akan membuat pasar menjadi lebih khawatir lagi," tukas Chief Investment Officer at RMG Stewart Richardson.

 

Pada 2012, GDP Belanda diperkirakan akan turun sebanyak 0,5 persen, sementara tingkat pengangguran akan meningkat sebesar 90 ribu orang atau sekira lima persen lebih dari angkatan kerja. Sedangkan defisit anggaran turun menjadi 4,1 persen pada 2012, yang kurang dari perkiraan sebelumnya karena prospek ekonomi memburuk. Akankah ekonomi Belanda mengikuti jejak Yunani, Portugal, dan Italia? (ade)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...