Purbaya Tolak Beri Insentif Pajak Untuk Aksi Korporasi BUMN

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Penurunan saham-saham regional yang melemah tak serta merta memaksa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ikutan merosot. IHSG pada penutupan perdagangan sesi I siang ini masih menguat tipis 4,47 poin atau 0,11 persen ke 4.185,84.Saham-saham di Asia bergerak melemah dengan indeks Shanghai turun 4,14 poin atau 0,17 persen, indeks Hang Seng melemah 126,60 poin atau 0,60 persen, indeks Nikkei stagnan di 9.569,03 dan indeks Straits Times terkoreksi 7,01 poin atau 0,23 persen.

 

Indeks LQ45 nampak terkoreksi 0,50 poin atau 0,1 persen ke 712,56 demikian juga indeks baru IDX30 yang turun 0,17 poin ke 360,05. Sementara Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 0,54 poin atau 0,1 persen ke 574,57.

 

Riset Trimegah Sekuritas mengungkapkan, sentimen global yang cenderung menguat menjadi katalis kenaikan IHSG. Meski demikian, IHSG sendiri masih belum menunjukkan potensi untuk membuat rekor baru. "Kecuali dalam waktu dekat bergerak naik di atas 4.195, All Time High sejak Juli 2011," ungkap riset tersebut, Senin (23/4/2012).

 

Terpantau 127 saham bergerak melemah dengan 127 saham menguat dan 88 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,664 triliun dari 2,671 miliar saham diperdagangkan, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp26,267 miliar.

 

Sektor IHSG terpantau bergerak dua arah dengan sektor tambang turun 20,74 poin atau 0,8 persen sementara sektor aneka industri merosot 0,70 poin atau 0,1 persen sedangkan sektor konsumsi mampu menguat 15,58 poin atau 1,2 persen dan sektor perdagangan menguat 5,40 poin atau 0,7 persen.

 

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.200 ke Rp59.650, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) naik Rp1.000 ke Rp151.000, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik Rp475 ke Rp4.500.

 

Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Century Textile Industry Tbk (CNTX) turun Rp1.300 ke Rp12.200, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) turun Rp750 ke Rp8.250, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp250 ke Rp16.250. (mrt)

 

 

 

Sumber