Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan lanjutkan penguatan setelah pada penutupan Jumat pekan lalu ditutup menguat tipis 17,65 poin ke 0,42 persen menjadi 4.181,37."Kalau indeks Eropa, keadaan di Amerika Serikat (AS) tidak ada yang negatif, IHSG bisa naik. Support di 4.168-4.175, resistance 4.190-4.196," kata analis pasar modal Reza Priambada saat dihubungi Okezone di Jakarta, Senin (23/4/2012).

 

Sebagaimana diketahui, IHSG pada penutupan Jumat pekan lalu mengalami rebound, yang pada akhirnya mampu naik 0,42 persen atau 17 poin. Pada pertengahan sesi I dan sesi II, IHSG terpantau tidak banyak pergerakan dikarenakan negatifnya bursa Asia dan Eropa.

 

"Obligasi Spanyol dan Perancis melebihi perkiraan, ternyata yield yang diminta lebih dari sebelumnya. Kenaikan yield selalu diasumsikan terhadap risiko. Berarti dengan kenaikan yield investor lihat ada resiko," katanya.

 

Selain itu, adanya kabar yang beredar jika peringkat utang Prancis akan diturunkan oleh sebuah lembaga pemeringkat. Pelemahan yang terjadi pada pertengahan sesi, ditambah oleh data sektor industri AS yang ternyata di bawah estimasi pasar.

 

"Pada Jumat lalu, ada data dari Jerman mengenai indeks iklim bisnis dan indeks ekspektasi yang naik sehingga bursa Eropa rebound. Sementara dari China mengindikasikan akan ada kelonggaran moneter, ini yang menjadi bursa China dan Hong Kong naik," tuturnya.

 

Selanjutnya, melihat kondisi dalam negeri, Reza melihat tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pasalnya, siklus tahunan yaitu laporan keuangan dan kuartal I-2012 yang biasa ditunggu oleh pelaku pasar tidak menunjukkan arah negatif. "Dividen juga begitu, ini yang biasa ditunggu," imbuhnya.

 

Dia memastikan, hingga saat ini pelaku pasar lebih banyak melihat sentimen luar dari pada dalam negeri. Namun, kondisi dalam negeri tidak bisa dipungkiri menjadi suatu penyeimbang dari pergerakan IHSG. "Kalau market terpengaruh negatif global, ada laporan keuangan bisa menahan penurunan indeks lebih dalam," tandasnya.

 

Berikut ini prediksi IHSG dari sejumlah sekuritas.

 

HD Capital

Pergerakan di emiten perbankan big cap selektif lainnya berhasil membuat IHSG ke teritori positif dengan plus tipis walaupun semalam sebelumnya Dow sempat koreksi, hal ini memberikan indikasi bahwa potensi break out ke 4.200 semakin dekat.

 

Panin Sekuritas

Menutup perdagangan pekan lalu IHSG menguat +0,42% pada 4.181,368. Menguatya indeks ditengah kekhawatiran akan belanjutnya krisis utang di Eropa. Di sisi lain, sebagian bursa Asia mendapat sentimen positif dari ekspektasi China akan melonggarkan kebijakan moneter mereka dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

Mengawali pekan ini kami perkirakan indeks masih akan fluktuatif dengan kecenderungan melemah tipis. Kami melihat pasar masih akan dibayangi oleh sentimen dari eksternal seperti perkembangan berita dari Eropa. Selain itu investor juga masih menanti hasil laporan kinerja emiten kuartal 1 2012. Kisaran support-resistance hari ini : 4.150-4.200. Saham pilihan : ADHI, BBKP, BBTN, PNLF, BSDE.

 

Sinarmas Sekuritas

Pada perdagangan hari Senin (23/4/2012), secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, pada kisaran 4.165-4.197. Data ekonomi AS seperti data penjualan rumah dan tingkat kepercayaan konsumen serta data indikasi awal manufaktur China, dapat memberikan sentimen terhadap indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading: BJBR, AUTO, BMRI dan INDF. (wdi)

 

 

 

Sumber