Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Foto: Tangguh Putra/okezone

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah menilai masih mempunyai opsi menaikkan bahan bakar minyak (BBM) apabila pasal 7 ayat 6a terpenuhi. Di mana untuk memenuhi pasal tersebut, harga minyak harus di atas USD120,75 per barel.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku agak berat bila tidak mencapai itu, di mana bila harga rata-rata BBM USD119 per barel, maka diperkirakan rata-rata sampai akhir tahun bisa mencapai angka tersebut. Maka, pemerintah tidak bisa menaikkan harga BBM.

 

"No, no, jangan berkesimpulan BBM tidak naik, salah itu. Jadi jangan begitu. Pemerintah punya opsi menaikkan kalau pasal 7 ayat 6a itu terpenuhi. Sekarang mari kita sama-sama berhitung. Kapan itu tercapai, nobody knows? Makanya kita harus membuat opsi siap semua. Siap kalau ini melampaui harganya USD120,75, siap kalau dia tidak melampaui, iya kan," kata Hatta, di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (19/4/2012).

 

Menurutnya, pemerintah dalam segala cuaca harus siap dalam menghadapi hal tersebut. Maka dari itu, dirinya menolak bila pemerintah dikatakan tidak punya kepastian.

 

"Ada kepastian. Kepastiannya itu adalah apabila pasal 7 ayat 6a, apabila itu tidak terpenuhi ya tidak bisa. Harapan kita ICP turun," pungkasnya. (ade)

 

 

 

Sumber