Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi.

 

 

 

JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa Allianz Life Indonesia mencatat pertumbuhan investasi di unit-linked di tahun 2011 dengan pencapaian total unit-linked fund sebesar Rp8,37 triliun, naik 31,2 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,38 triliun.Presiden Direktur Allianz Life Indonesia Joachim Wessling mengatakan, premi baru dari produk unit-linked tercatat sebesar Rp2,22 triliun, naik 26,7 persen dari premi tahun lalu. Selain fund unit-linked, asset unit linked Allianz Life Indonesia juga tumbuh 29,8 persen menjadi Rp7,66 triliun.

 

"Total polis inforce unit-linked tumbuh menggembirakan menjadi 298.886 dari 248.244 pada tahun 2010. Di 2011, Smartlink Fixed Income Fund mencatatkan return tertinggi, yaitu 183,72 persen sejak peluncurannya," kata Wessling dalam keterangan persnya, Kamis (19/04/12).

 

Chief Investment Officer Allianz Investment Management Asia Pasific Bernd Gutting mengatakan, ekonomi Indonesia di 2012 akan tetap cerah dengan pertumbuhan PDB diharapkan melebihi enam persen.

 

Menurut dia, pasar saham Indonesia menunjukkan prospek yang baik pada sektor infrastruktur seperti perusahaan konstruksi dan jalan tol. Sektor lain yang juga menjanjikan adalah konsumsi domestik, media, otomotif, dan perindustrian serta sektor lainnya yang diuntungkan oleh biaya pinjaman yang lebih rendah.

 

"Untuk investasi pada sektor pertambangan, harus dilakukan dengan hati-hati mengingat lemahnya pertumbuhan ekonomi China dan Negara-negara maju," ujarnya.

 

Sementara itu, untuk  instrumen obligasi, Allianz akan melepas sedikit kepemilikan obligasi jangka pendek dan akan mengumpulkan obligasi pemerintah dengan jangka panjang untuk mengambil keuntungan dari kemungkinan terjadinya kenaikan harga.

 

"Kami memiliki pandangan positif terhadap obligasi”quasi-sovereign” dan korporasi yang berkualitas berkat adanya selisih keuntungan yang menarik dibanding dengan obligasi pemerintah," tandasnya. (nia) (Erichson Sihotang /Koran SI/rhs)

 

 

 

Sumber