Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Corbis)

 

 

 

JAKARTA - Distributor alat berat, PT Kobexindo Tractors menyatakan, telah menjual lebih dari 3.000 unit hingga Februari 2012. Sebagai perusahaan distributor alat berat, kegiatan usaha utama Kobexindo antara lain adalah penjualan unit alat-alat berat dan industrial, penjualan suku cadang, servis, dan penyewaan.Adapun produk-produk yang dijual oleh Kobexindo antara lain adalah excavator, wheel loader, articulated dump truck dan forklift merek Doosan dari Korea Selatan, off road heavy duty dump truck merek Daewoo yang diproduksi di Korea Selatan, rigid dump truck merek NHL yang merupakan produk Eropa tapi diproduksi di China, serta forklift merek Jungheinrich dari Jerman.

 

Presiden Direktur Kobexindo Humas Soputro mengatakan, hingga saat ini sebagian besar produk-produk alat berat Kobexindo digunakan oleh para pelanggan yang bergerak di sektor pertambangan, terutama batubara.

 

Humas menjelaskan, dengan semakin meningkatnya pasokan dan permintaan batubara baik dari luar negeri maupun domestik, serta dengan adanya strategi Kobexindo untuk memasuki level produk pertambangan yang lebih besar dan meningkatkan pangsa pasarnya di industri perkebunan kelapa sawit, konstruksi dan industri-industri lainnya, maka peluang Kobexindo untuk terus tumbuh di masa yang akan datang masih terbuka lebar. 

 

"Permintaan akan alat berat dan industrial akan meningkat sejalan dengan peningkatan kebutuhan energi, dampak kebijakan pemerintah, pertumbuhan ekonomi dan juga peningkatan harga komoditi,” kata Humas dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (19/4/2012).

 

Dia mengklaim, saat ini pangsa pasar perusahaan terhadap total pasar alat berat nasional adalah sekira enam persen. Humas memperkirakan, pasar alat berat pada tahun ini diperkirakan akan mencapai sekira 23.500 unit. Bahkan, kata dia, pada tahun depan, permintaan alat berat nasional masih tinggi yakni sekira 27 ribu unit.

 

Lebih lanjut Humas mengatakan, Kobexindo akan meningkatkan cakupan distribusi produk dengan membuka kantor-kantor cabang baru, melakukan inovasi dan pengembangan produk unggulan yang baru serta meningkatkan kualitas layanan purna jual yang diberikan.

 

Saat ini, kata dia, perusahaan telah memiliki 11 kantor cabang yang tersebar di lokasi tambang utama Indonesia, satu head office di Jakarta, serta satu product support center  di Lemahabang seluas 3,5 hektare (ha).

 

Hal senada diungkapkan oleh Deputy Director Sales and Marketing Kobexindo Almuqri Sagitri Putra. "Pangsa pasar perusahaan saat ini enam persen. Kami harapkan akan meningkat jadi 10 persen dalam satu sampai dua tahun mendatang," kata Almuqri.

 

Sementara itu, Humas menambahkan, saat ini Kobexindo memimpin pasar medium size untuk volume alat berat dengan beban 50 ton, sehingga tak menutup kemungkinan untuk memasarkan produk dengan daya muat yang lebih kecil dan juga di atas 50 ton.

 

"Nanti kalau sudah settle, kita akan masuk ke pasar small dan big. Karena rance volume daya angkut dari produk yang kita pasarkan (NHL) itu mulai 30 ton hingga 150 ton," kata Humas.

 

Dengan prospek industri yang cemerlang, menurutnya, Kobexindo merencakan untuk menjadi perusahaan terbuka (Initial Public Offering/IPO). “Itu memang rencana kita. Saat ini kepemilikan saham Kobexindo Tractors mayoritas dimiliki oleh PT Kobexindo Investama 99 persen dan PT Infraforce Equipment satu persen," tandasnya. (Sandra Karina/Koran SI/mrt)

 

 

 

Sumber